Jika tak ada aral melintang, pada Desember akhir tahun ini, Menteri Perdagangan Republik Indonesia Mari elka Pangestu akan meresmikan pasar rakyat panorama yang telah direvitalisasi. Hal ini di ungkapkan oleh Walikota Bengkulu H.Ahmad Kanedi,SH,MH di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan pasar panorama kemarin sabtu (24/9).
Proses revitalisasi (tahap pertama) pasar panorama sebagai salah satu pasar percontohan nasional tampaknya tidak mengalami hambatan yang berarti. Dengan adanya revitalisasi pasar Panorama ini diharapkan dapat dipergunakan oleh masyarakat Bengkulu sebagai sarana dan prasarana transaksi jual beli.
Dalam acara peletakan batu pertama Walikota juga menjelaskan bahwa pasar rakyat Panorama tersebut merupakan salah satu pasar percontohan nasional terluas di Indonesia. "Pasar Panorama ini merupakan salah satu dari sepuluh pasar percontohan nasional yang direvitalisasi, oleh karena itu kita wajib bangga. Dan sebagai pasar percontohan nasional ini sepenuhnya untuk rakyat kota Bengkulu, maka di harapkan masyarakat dapat mendukung, menjaga dan merawat pasar panorama ini agar pembangunannya dapat sesuai dengan yang kita harapkan," papar Kanedi.Walikota juga mengharapkan dukungan dan saran masyarakat sehingga pasar ini memiliki daya bangkit perekonomian untuk rakyat Bengkulu.
Kadisperindag Kota H.Syafwan Ibrahim dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan relokasi, sosialisasi dan pemindahan pedagang dengan lancar. "Dalam proses revitalisasi pasar panorama ini, kami telah melakukan relokasi, sosialisasi, dan pemindahan pedagang, yang Alhamdulillah sudah kami lakukan dengan lancar," kata Syafwan.
Walikota Bengkulu ketika diwawancarai para wartawan mengatakan bahwa pembangunan pasar panorama sebagai pasar percontohan nasional memang sudah direncanakan sejak dua tahun lalu. "Revitalisasi pasar panorama ini sudah kami rencanakan sejak dua tahun lalu dan ternyata mendapatkan respon positif dari pemerintah pusat, hal ini terbukti dari adanya bantuan dana dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sebesar Rp 9.322.529.000,- "ujar Kanedi.
Peletakan batu pertama pembangunan pasar ini juga dihadiri oleh forum koordinasi pimpinan Kota Bengkulu, Sekretaris Daerah Kota, Asisten I, Asisten III, Kadisperindag Kota, Kadisbudpar, Ketua Perserikatan pedagang pasar panorama dan beberapa perwakilan pedagang pasar.
Minggu, 25 September 2011
Senin, 05 September 2011
KONDISI ANGKUTAN LEBARAN KOTA BENGKULU SANGAT KONDUSIF
Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota bengkulu selama lebaran H-7 sampai H+4 kali ini aman terkendali. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika KOta Bengkulu, Rufal Mithra, SH saat mendampingi Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi, SH. MH beserta jajarannya mengunjungi lokasi poskotis Lebaran, Senin(5/9/2011).
"Situasi selama libur lebaran, bisa dikatakan sangat kondusif. angka kecelakaan jauh menurun dengan korban satu orang meninggal, ini tidak terlepas kebijakan pelarangan kendaraan barang untuk beroperasi di dalam Kota Bengkulu, serta perbaikan insfrastruktur jalan," ungkap Kadis Perhubungan.
Dari data yang terhimpun H-7 angkutan darat untuk AKDP juga mengalami kelonjakan pada H-4 sekitar 15%, Untuk AKDP juga mengalami kenaikan pada H-4 sekitar 15%, serta pada H+7 terjadi kenaikan di H+4 sekitar 25%. Untuk angkutan laut belum termonitor khusus yang ke Enggano. sedangkan untuk angkutan udara, Bengkulu –Jakarta mengalami lonjakan penumpang 30-35% pada H-4, ditambah satu penerbangan Batavia Airlines. Untuk arus balik juga terjadi kenaikan 30%. Sedangkan penerbangan Bengkulu Palembang via Sky Aviation belum dapat diprediksi karena penerbangannya 2x seminggu.
Menurut Walikota Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, SH. MH, Beliau sangat senang dengan kerjasama antara Pemda dan pihak tertentu dalam hal ini Polres untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta pengaturan arus lalu lintas baik dipusat perbelanjaan lancar.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu khususnya bidang Komunikasi dan Informatika ikut terlibat dalam pengawasan kawasan pantai panjang, dengan memberikan larangan serta informasi kepada para pengunjung untuk tidak mandi di pantai.
Oleh karena itu, menurut Walikota hal ini harus dipertahankan dan untuk tahun depan perlu ditingkatkan. (Mc Kota Bengkulu)
"Situasi selama libur lebaran, bisa dikatakan sangat kondusif. angka kecelakaan jauh menurun dengan korban satu orang meninggal, ini tidak terlepas kebijakan pelarangan kendaraan barang untuk beroperasi di dalam Kota Bengkulu, serta perbaikan insfrastruktur jalan," ungkap Kadis Perhubungan.
Dari data yang terhimpun H-7 angkutan darat untuk AKDP juga mengalami kelonjakan pada H-4 sekitar 15%, Untuk AKDP juga mengalami kenaikan pada H-4 sekitar 15%, serta pada H+7 terjadi kenaikan di H+4 sekitar 25%. Untuk angkutan laut belum termonitor khusus yang ke Enggano. sedangkan untuk angkutan udara, Bengkulu –Jakarta mengalami lonjakan penumpang 30-35% pada H-4, ditambah satu penerbangan Batavia Airlines. Untuk arus balik juga terjadi kenaikan 30%. Sedangkan penerbangan Bengkulu Palembang via Sky Aviation belum dapat diprediksi karena penerbangannya 2x seminggu.
Menurut Walikota Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, SH. MH, Beliau sangat senang dengan kerjasama antara Pemda dan pihak tertentu dalam hal ini Polres untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta pengaturan arus lalu lintas baik dipusat perbelanjaan lancar.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu khususnya bidang Komunikasi dan Informatika ikut terlibat dalam pengawasan kawasan pantai panjang, dengan memberikan larangan serta informasi kepada para pengunjung untuk tidak mandi di pantai.
Oleh karena itu, menurut Walikota hal ini harus dipertahankan dan untuk tahun depan perlu ditingkatkan. (Mc Kota Bengkulu)
Minggu, 07 Agustus 2011
Disperindag Kota Bengkulu Pastikan Minyak Tanah Oplosan
Kota Bengkulu, Info Publik Razia gabungan yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu dan Polda Bengkulu, Selasa (2/8), berhasil menemukan minyak tanah yang diduga kuat hasil oplosan, di salah satu warung di Jalan WR. Supratman, Kota Bengkulu.
Minyak tanah oplosan tersebut telah merenggut korban luka bakar di Kota Bengkulu, Seluma dan Bengkulu Utara.
Minyak tanah yang diduga oplosan tersebut ditemukan di warung milik Choel sebanyak 10 liter. Keyakinan minyak tanah tersebut sebagai oplosan terlihat dari bau dan warna yang berbeda dengan minyak tanah pada umumnya. Cairan minyak tanah berwarna kuning kebiruan dan keruh.
Saat ditanya petugas, Choel mengaku tak tahu bahwa minyak tanah tersebut adalah barang oplosan. Ia mendapat minyak tanah tersebut dari pengecer keliling yang menggunakan motor. Petugas lalu mengambil sample minyak tanah tersebut menggunakan kantong plastik.
Masih di Jalan WR. Supratman, di sebuah toko manisan milik Ucok Arianjar, petugas menemukan sebanyak 350 liter minyak tanah. Meski tak terdapat indikasi oplosan, namun dari warna yang berwarna kuning, petugas memastikan minyak tanah tersebut adalah minyak tanah bersubsidi yang peredarannya sudah dihentikan sejak 3 bulan lalu.
Tapi meski banyak menemukan kejanggalan dalam razia kemarin, baik polisi maupun Disperindag tidak melakukan penyitaan. Termasuk juga temuan “penimbunan” 3 ton minyak tanah yang katanya dari Sumsel tersebut. Disperindag dan Polda Bengkulu justru menyerahkan permasalahan ke Polsek setempat.
Kapolres Bengkulu AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kapolsek Muara Bangkahulu AKP. Irianto, SH menyayangkan penemuan minyak tanah oplosan itu tak langsung dilakukan penyitaan. Tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB, Polsek Muara Bangkahulu mendatangi tempat penemuan minyak tanah oplosan. Pihaknya tidak dapat menemui pemilik warung karena sudah tutup.
Senada dengan Kapolsek Muara Bangkahulu, Kapolsek Gading Cempaka AKP Mada Ramadita, S.IK memastikan pihaknya juga belum menerima limpahan apapun terkait razia mitan. (MC Kota Bengkulu/santi).
Minyak tanah oplosan tersebut telah merenggut korban luka bakar di Kota Bengkulu, Seluma dan Bengkulu Utara.
Minyak tanah yang diduga oplosan tersebut ditemukan di warung milik Choel sebanyak 10 liter. Keyakinan minyak tanah tersebut sebagai oplosan terlihat dari bau dan warna yang berbeda dengan minyak tanah pada umumnya. Cairan minyak tanah berwarna kuning kebiruan dan keruh.
Saat ditanya petugas, Choel mengaku tak tahu bahwa minyak tanah tersebut adalah barang oplosan. Ia mendapat minyak tanah tersebut dari pengecer keliling yang menggunakan motor. Petugas lalu mengambil sample minyak tanah tersebut menggunakan kantong plastik.
Masih di Jalan WR. Supratman, di sebuah toko manisan milik Ucok Arianjar, petugas menemukan sebanyak 350 liter minyak tanah. Meski tak terdapat indikasi oplosan, namun dari warna yang berwarna kuning, petugas memastikan minyak tanah tersebut adalah minyak tanah bersubsidi yang peredarannya sudah dihentikan sejak 3 bulan lalu.
Tapi meski banyak menemukan kejanggalan dalam razia kemarin, baik polisi maupun Disperindag tidak melakukan penyitaan. Termasuk juga temuan “penimbunan” 3 ton minyak tanah yang katanya dari Sumsel tersebut. Disperindag dan Polda Bengkulu justru menyerahkan permasalahan ke Polsek setempat.
Kapolres Bengkulu AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kapolsek Muara Bangkahulu AKP. Irianto, SH menyayangkan penemuan minyak tanah oplosan itu tak langsung dilakukan penyitaan. Tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB, Polsek Muara Bangkahulu mendatangi tempat penemuan minyak tanah oplosan. Pihaknya tidak dapat menemui pemilik warung karena sudah tutup.
Senada dengan Kapolsek Muara Bangkahulu, Kapolsek Gading Cempaka AKP Mada Ramadita, S.IK memastikan pihaknya juga belum menerima limpahan apapun terkait razia mitan. (MC Kota Bengkulu/santi).
Label:
Minyak Oplosan
PENGERUKAN TAHAP I ALUR PULAU BAAI HAMPIR MENCAPAI TARGET
Alur Sebelum Pengerukan |
Alur Setelah Pengerukan |
Kedalaman alur saat ini dari muka air laut surut terendah (low water spring – LWS), sudah mencapai -6,5 meter sehingga kapal-kapal berbobot 15.000DWT sudah bisa melintas, namun kedalamannya masih harus ditingkatkan untuk mencapai target -10 LWS.
Menurut Ade Hartono usai meninjau proses pengerukan di alur masuk Pulau Baai, Selasa (2/8), alur untuk saat ini dapat dilewati kapal dengan bobot 15.000 DWT.
Sementara ketika kedalaman telah mencapai -10 meter LWS, alur dapat dilewati kapal berbobot 40.000 DWT. “Kami menargetkan kegiatan bongkar muat barang akan mencapai enam juta ton pada tahun 2012 setelah alur mencapai -10 meter LWS,” katanya.
Pengerukan tahap I telah selesai 90 persen. Kedalaman yang diinginkan sudah tercapai walaupun di beberapa titik masih dalam proses pengerukan.
Pengerukan sudah dimulai 1,5 bulan lalu, untuk endapan yang berhasil dikeruk dari alur dengan ukuran panjang 2.000 meter x lebar 80 meter sekitar 1,5 juta meter kubik. Di beberapa titik kedalaman -6,5 meter LWS sudah dicapai. "Mudah-mudahan pada pertengahan Oktober nanti kedalaman -6,5 meter LWS sudah merata," tuturnya.
Setelah kedalaman -6,5 meter LWS dicapai, maka pengerukan tahap II dimulai dengan target kedalaman -10 meter LWS. Pengerukan yang menggunakan kapal jenis cutter suction dredger (CSD) dari Belanda itu menelan biaya Rp200 miliar .
Pandu Pelabuhan Pulau Baai, Indra Gunawan, berharap, dengan alur masuk yang semakin dalam bisa menekan risiko kapal yang kandas. Dalam sehari ada 5-10 kapal yang keluar masuk pelabuhan. "Jika kedalaman alur sudah sesuai, saya yakin jumlah kapal yang kandas bisa berkurang jauh," ujarnya.
Selama ini, pendangkalan di alur masuk pelabuhan Pulau Baai menjadi hambatan keluar-masuknya kapal yang berbobot besar. Hanya kapal-kapal berbobot mati maksimal 1.200 ton saja yang bisa masuk.
Kapal pengangkut batubara, misalnya, tidak bisa sandar di dermaga. Muatan batubara dari truk terpaksa dinaikkan ke kapal tongkang terlebih dulu. Baru kapal tongkang itulah yang muat ke kapal pengangkut yang lebih besar yang lego jangkar di dekat Pulau Tikus sekitar 7,2 kilometer dari pelabuhan.
Selain itu, pendangkalan alur juga sempat menganggu distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke Provinsi Bengkulu. Akibatnya, pasokan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tersendat sehingga terjadi antrean kendaraan. Pertamina terpaksa menggunakan kapal kecil untuk mengangkut BBM.
Seandainya memaksakan diri masuk kapal bertonase besar berisiko karam seperti yang pernah terjadi pada kapal pengangkut minyak sawit mentah (CPO) pertengahan Maret lalu.
Menurut Ade, tidak masuknya kapal pengangkut CPO ke pelabuhan Pulau Baai juga disebabkan karena pendangkalan alur masuk pelabuhan. CPO dari Bengkulu justru diekspor melalui pelabuhan lain di antaranya Teluk Bayur, Sumatera Barat.
Itulah sebabnya ekspor CPO Bengkulu tidak tercatat dalam neraca ekspor impor yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), padahal di Bengkulu terdapat tidak kurang dari 240.000 hektare kebun kelapa sawit. (Admin/MC Kota Bengkulu/Budi)
Kamis, 14 Juli 2011
Disnakkan Kepahiang Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan
Bengkulu, Info Publik Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, mengoptimalkan Pos Pengawasan dan Pemeriksaan serta Pengendali Penyakit Hewan Ternak (P5HT) untuk mengantisipasi flu burung dan penyakit hewan lain yang makin meluas akhir-akhir ini di Kabupaten Kepahiang.
"Kita upayakan semua hewan yang masuk ke Kabupaten Kepahiang dapat terpantau melalui Pos Pemeriksaan Hewan, sehingga dapat lebih terjaga dari penyakit hewan," kata Kadisnakkan Ir. Romlan A Gani, didampingi Kabid Keswan dan Kesmavet Hermawan, A. Md, Rabu (13/7).
Pos Pemeriksaan Hewan yang ada saat ini di Kabupaten Kepahiang lokasinya tersebar di empat titik pintu masuk, yaitu di Tebat Manok, Merigi, Muara Langkap, dan Kabawetan.
Di setiap pos yang dilintasi oleh pembawa hewan ternak yang akan diperiksa pertama adalah dokumen tentang hewan tersebut. Hal ini guna mengetahui kejelasan asal usuk hewan tersebut sebagai langkah antisipasi.
"Setiap hewan yang masuk harus ada dokumennya, termasuk surat-surat yang berkenaan dengan distribusi hewan ternak tersebut. Jangan sampai nanti hewan yang masuk ke Kepahiang tidak steril atau hewan sakit," katanya.
Pos Kesehatan Hewan juga dapat dimanfaatkan untuk warga Kepahiang untuk melaporkan kejadian hewan yang terserang penyakit, sehingga petugas dapat segera mengambil tindakan karena pos tersebut selalu dijaga setiap waktunya. (MC Kota Bengkulu/siti/toeb)
"Kita upayakan semua hewan yang masuk ke Kabupaten Kepahiang dapat terpantau melalui Pos Pemeriksaan Hewan, sehingga dapat lebih terjaga dari penyakit hewan," kata Kadisnakkan Ir. Romlan A Gani, didampingi Kabid Keswan dan Kesmavet Hermawan, A. Md, Rabu (13/7).
Pos Pemeriksaan Hewan yang ada saat ini di Kabupaten Kepahiang lokasinya tersebar di empat titik pintu masuk, yaitu di Tebat Manok, Merigi, Muara Langkap, dan Kabawetan.
Di setiap pos yang dilintasi oleh pembawa hewan ternak yang akan diperiksa pertama adalah dokumen tentang hewan tersebut. Hal ini guna mengetahui kejelasan asal usuk hewan tersebut sebagai langkah antisipasi.
"Setiap hewan yang masuk harus ada dokumennya, termasuk surat-surat yang berkenaan dengan distribusi hewan ternak tersebut. Jangan sampai nanti hewan yang masuk ke Kepahiang tidak steril atau hewan sakit," katanya.
Pos Kesehatan Hewan juga dapat dimanfaatkan untuk warga Kepahiang untuk melaporkan kejadian hewan yang terserang penyakit, sehingga petugas dapat segera mengambil tindakan karena pos tersebut selalu dijaga setiap waktunya. (MC Kota Bengkulu/siti/toeb)
BKKBN Bengkulu Bentuk Pusat Konseling Remaja
Bengkulu, Info Publik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar orientasi Pusat Informasi dan Konseling Remaja Tahap Tumbuh di kampus oraganisasi pembelajaran BKKBN dan diikuti 56 peserta dari prajurit TNI dan perwakilan pemuda kabupaten/kota.
“Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mendukung kelancaran pembentukan pusat informasi konseling,” kata Kepala Subdirektorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN Provinsi Bengkulu Corien Akwari Febrianti, S.Psi, Rabu (13/7).
Materi yang diberikan meliputi program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR), advokasi, komunikasi informasi dan edukasi (KIE), tumbuh kembang remaja, HIV/AIDS, narkotika dan zat adiktif lainnya (Napza), gaya hidup, keterampilan konseling dan pengelolaan pusat informasi dan konseling (PIK) Remaja.
Corien Akwari Febrianti, S.Psi mengemukakan bahwa kegiatan ini semata-mata untuk kemajuan dan kebaikan para remaja agar semakin banyak remaja yang sehat dan berakhlak mulia, terhindar dari seks bebas, HIV/AIDS, narkotika dan zat adiktif lainnya, dengan harapan para remaja dapat merencanakan masa depannya dengan baik.
Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Provinsi Bengkulu Rahmi Asnizah Anas, SH, mengharapkan para peserta benar-benar mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga nantinya dapat membagi pengetahuannya serta pengalamannya kepada teman, rekan dan saudaranya.
Kegiatan orientasi yang pertama yang dimulai sejak dari 11 hingga 13 Juli 2011, disusul dengan pembukaan orientasi yang kedua, yang akan berakhir Sabtu (16/7). (/MC Kota Bengkulu/budi/toeb)
“Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mendukung kelancaran pembentukan pusat informasi konseling,” kata Kepala Subdirektorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN Provinsi Bengkulu Corien Akwari Febrianti, S.Psi, Rabu (13/7).
Materi yang diberikan meliputi program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR), advokasi, komunikasi informasi dan edukasi (KIE), tumbuh kembang remaja, HIV/AIDS, narkotika dan zat adiktif lainnya (Napza), gaya hidup, keterampilan konseling dan pengelolaan pusat informasi dan konseling (PIK) Remaja.
Corien Akwari Febrianti, S.Psi mengemukakan bahwa kegiatan ini semata-mata untuk kemajuan dan kebaikan para remaja agar semakin banyak remaja yang sehat dan berakhlak mulia, terhindar dari seks bebas, HIV/AIDS, narkotika dan zat adiktif lainnya, dengan harapan para remaja dapat merencanakan masa depannya dengan baik.
Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Provinsi Bengkulu Rahmi Asnizah Anas, SH, mengharapkan para peserta benar-benar mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga nantinya dapat membagi pengetahuannya serta pengalamannya kepada teman, rekan dan saudaranya.
Kegiatan orientasi yang pertama yang dimulai sejak dari 11 hingga 13 Juli 2011, disusul dengan pembukaan orientasi yang kedua, yang akan berakhir Sabtu (16/7). (/MC Kota Bengkulu/budi/toeb)
Label:
Konseling remaja
Kamis, 07 Juli 2011
Top 5 Website Penyedia Software Gratis
Semakin hari ketergantungan kita dan kebutuhan kita akan sebuah software semakin meningkat. Terlebih lagi, jika setiap harinya aktifitas kita selalu berhubungan dengan dunia teknologi, komputer dan informasi.
Setiap tahun banyak budget yang kita keluarkan untuk membeli software untuk memenuhi aktifitas kita sehari-hari. Kalau dihitung-hitung, banyak budget yang mungkin terbuang sia-sia hanya untuk membeli software yang kita sendiri belum tentu bisa maksimal untuk memanfaatkannya.
Pertanyaannya, adakah solusi cerdas untuk meminimalkan budget yang kita keluarkan tanpa harus mengesampingkan kebutuhan untuk melakasanakan kebutuhan sehari-hari?
Kabar baiknya, ada ribuan software yang dapat kita download dan dimanfaatkan dengan gratis (Free Software) tanpa harus membayar lisensi kepada pengembang software. Beberapa website yang dapat dipercaya dan menyediakan software gratis diantaranya :
- CNET
CNET memliki ratusan ribu software gratis yang dapat kita manfaatkan pada semua platform OS baik Windows, Mac OS, Linux dan varianya. Pada website tersebut juga ada komunitas online yang membahas apa dan bagaimana sebuah software bekerja. Di situ juga disediakan form komentar yang berguna bagi kita yang ingin me-review sebuah software dan memberikan nilai (rating) dari kualitas software.
- ZDNET Download
Hampir sama dengan CNET, ZDNET memiliki ratusan ribu software yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kita sehari hari. Bedanya dengan CNET, anda tidak bisa memberikan komentar tentang software yang telah anda gunakan.
- Brother Soft
Brother Soft juga patut diacungi jempol sebagai direktori penyedia software gratis. Ada ratusan ribu software yang disediakan dan dapat anda coba di perangkat komputer yang anda miliki. Kelebihan Brother Soft dibanding yang lain, mereka menyediakan informasi yang detail tentang software dan siapa pengembangnya meskipun pengembang tersebut bukan dari pengembang besar.
- Freeware Files
Freeware Files, tempat dimana anda harus mencoba dan memilih software yang ingin anda gunakan karena ada banyak sekali software yang mempunyai fungsi yang hampir sama dengan yang lain. Anda juga dapat mengikuti polling yang disediakan setiap minggunya dan tentunya topik yang disediakan masih membahas tentang software dan dunia teknologi.
- Source Forge
Source Forge, penyedia software yang mengizinkan kita untuk ikut serta dalam mengembangkan aplikasi yangada. Semua software di website ini bersifat open source, jadi anda bebas untuk memanipulasi, mendistribusikannya lagi dengan tetap mengikuti aturan dan lisensi dari pengembang pertama yang membuat aplikasi yang anda download.
- Bonus : Get Jar
Get Jar adalah pilihan terbaik jika anda mencari software yang ingin anda gunakan untuk aplikasi mobile yang anda gunakan. Ada puluhan ribu aplikasi, game yang dapat dijalankan pada aplikasi mobile yang anda miliki. Fitur yang paling menarik dari Get Jar, jika anda membukanya website ini via mobile phone, maka secara otomatis akan mendeteksi tipe ponsel yang anda gunakan dan layout website Get Jar akan berubah sesuai dengan tipe ponsel anda.
Kebanyakan perangkat lunak yang benar-benar gratis dibuat oleh orang perseorangan, yang berdedikasi dan mau meluangkan waktu mereka mengembangkan dan mempublikasikan secara gratis. Jika anda benar merasakan manfaat yang besar dari software tersebut, anda bisa mengunjungi website mereka dan biasanya mereka menyediakan sebuah halaman “donatur” dan ikut memberikan kontribusi. Hal ini akan memastikan mereka untuk terus menyediakan software secara gratis.
Apakah anda punya tempat favorite untuk men-download software? Share dengan yang lain dengan meninggalkan komentar di bawah ini
Rabu, 06 Juli 2011
DUKCAPIL KOTA BENGKULU MENSOSIALISASIKAN E-KTP
Kota Bengkulu, 07/07/2011 (Infopublik). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Dukcapil )Kota Bengkulu menggelar sosialisasi penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) kepada warga Bengkulu dan seluruh dinas yang ada di Kota Bengkulu, sehingga tahun 2012 sudah siap dilaksanakan.
Acara tersebut dibuka oleh Walikota Bengkulu diwakili Sekretaris Daerah Hamsi Lair dengan jumlah 150 peserta, baik dari pejabat pemerintah kota, camat, dan lurah se Kota Bengkulu. Nara sumber yang memberikan penyuluhan acara tersebut adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jauhar, SH, Kepala Biro Sekda Provinsi Bengkulu dan Asisten I.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu mengatakan sosialisasi dilakukan menjelang diberlakukannya e-KTP pada tahun 2011 yang nantinya perlengkapan untuk mendukung bulan Agustus sudah dibagikan.
“Setiap kecamatan akan mendapatkan peralatan untuk membuat E-KTP sedangkan operator yang membuatnya juga sudah siap. Semua biaya dan peralatan berasal dari pusat. Jadi nantinya proses pembuatan E-KTP bersifat gratis,”jelasnya.
Tambahnya “untuk proses pemberitahuannya pembuatan E-KTP nanti dari Dukcapil akan mengirimkan data penduduk ke 9 kecamatan. Kemudian setiap kecamatan akan membuat surat panggilan kepada Kelurahan dan RT agar nantinya datang untuk membuat E-KTP”.
Adapun sosialisasi tersebut dilakukan dengan tujuan memantapkan penerapan e-KTP pada waktu yang telah ditargetkan, memberikan pemahaman agar penerapan KTP ini lancar dan memberikan pemahaman yang maksimal kepada pelaksanaan penerapan.
Selain itu, penerapan e-KTP ini, menurut Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Drs. H. Hamsyir Lair bertujuannya untuk akurasi data penduduk dan menghindari KTP dan NIK ganda.
Sementara itu, Camat Singaran Pati, Amajid Ali, S. Sos antusias terkait sosialisasi penerapan e-KTP tersebut dan berharap pelaksanaannya tepat waktu.
Oleh karena itu, setelah penerapan e-KTP, kemungkinan tidak akan terjadi kesalahan data khususnya menyangkut dokumen kependudukan terlebih lagi. Kecamatan Singaran Pati usianya belum ada 1 tahun, mekanisme pembuatan E-KTP kami masih mengikuti kecamatan gading Cempaka. Namun entri datannya sudah dirubah perkecamatan.
"Sebelumnya, kami banyak mendapati data kependudukan yang ganda, misalnya orang yang sudah meninggal dunia atau pindah tempat tinggal masih dicantumkan di kartu keluarga," kata Amajid Ali, S. Sos. (admin/MC Kota Bengkulu/Budi)
Acara tersebut dibuka oleh Walikota Bengkulu diwakili Sekretaris Daerah Hamsi Lair dengan jumlah 150 peserta, baik dari pejabat pemerintah kota, camat, dan lurah se Kota Bengkulu. Nara sumber yang memberikan penyuluhan acara tersebut adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jauhar, SH, Kepala Biro Sekda Provinsi Bengkulu dan Asisten I.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu mengatakan sosialisasi dilakukan menjelang diberlakukannya e-KTP pada tahun 2011 yang nantinya perlengkapan untuk mendukung bulan Agustus sudah dibagikan.
“Setiap kecamatan akan mendapatkan peralatan untuk membuat E-KTP sedangkan operator yang membuatnya juga sudah siap. Semua biaya dan peralatan berasal dari pusat. Jadi nantinya proses pembuatan E-KTP bersifat gratis,”jelasnya.
Tambahnya “untuk proses pemberitahuannya pembuatan E-KTP nanti dari Dukcapil akan mengirimkan data penduduk ke 9 kecamatan. Kemudian setiap kecamatan akan membuat surat panggilan kepada Kelurahan dan RT agar nantinya datang untuk membuat E-KTP”.
Adapun sosialisasi tersebut dilakukan dengan tujuan memantapkan penerapan e-KTP pada waktu yang telah ditargetkan, memberikan pemahaman agar penerapan KTP ini lancar dan memberikan pemahaman yang maksimal kepada pelaksanaan penerapan.
Selain itu, penerapan e-KTP ini, menurut Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Drs. H. Hamsyir Lair bertujuannya untuk akurasi data penduduk dan menghindari KTP dan NIK ganda.
Sementara itu, Camat Singaran Pati, Amajid Ali, S. Sos antusias terkait sosialisasi penerapan e-KTP tersebut dan berharap pelaksanaannya tepat waktu.
Oleh karena itu, setelah penerapan e-KTP, kemungkinan tidak akan terjadi kesalahan data khususnya menyangkut dokumen kependudukan terlebih lagi. Kecamatan Singaran Pati usianya belum ada 1 tahun, mekanisme pembuatan E-KTP kami masih mengikuti kecamatan gading Cempaka. Namun entri datannya sudah dirubah perkecamatan.
"Sebelumnya, kami banyak mendapati data kependudukan yang ganda, misalnya orang yang sudah meninggal dunia atau pindah tempat tinggal masih dicantumkan di kartu keluarga," kata Amajid Ali, S. Sos. (admin/MC Kota Bengkulu/Budi)
Label:
Dukcapil sosialisasi,
e-ktp,
Sosialisasi E-KTP
Senin, 27 Juni 2011
PELINDO II MELAKUKAN PENGERUKAN ALUR MASUK PELABUHAN PULAU BAAI
Pengerukan yang pembiayaannya menggunakan dana internal perusahaan ini diharapkan dapat mengatasi kendala distribusi barang serta operasional yang mengganggu keselamatan dan keamanan kapal-kapal yang keluar masuk pelabuhan.
“Pengerukan ini memungkinkan masuknya kapal-kapal dengan bobot diatas 40.000 dwt (dead weight tonnage) dapat dilayani di pelabuhan, dimana tidak perlu lagi melakukan transshipment di Pulau Tikus. Disamping mengurangi biaya yang harus dikeluarkan para pengguna jasa pelabuhan, kegiatan ini nantinya diharapkan dapat memperlancar distribusi dan tentunya menekan biaya logistic yang harus ditanggung,”ujar General Manager Pelindo II cabang Bengkulu Ade Hartono.
Pengerukan pelabuhan pulau Baai menggunakan dua tahap, pertama akan dilakukan hingga alur mencapai kedalaman -6,5 meter LWS (low Water Spring) dengan perkiraan waktu pengerukan empat bulan terhitung dari Juni 2011. Tahap kedua dilakukan pengerukan lanjutan dari -6,5 meter hingga -10 meter LWS dengan waktu pengerukan selama tujuh bulan.
“Untuk pengerukan pelabuhan kami bekerja sama dengan PT pengerukan Indonesia. Kerjasama ini merupakan implementasi dari program Kementerian BUMN berupa sinergi antar BUMN,”jelasnya.
Pengerukan dilakukan dengan dua jenis kapal, yaitu kapal keruk jenis cutter suction redger (CSD) serta trailing suction hopper dredger (TSHD). Hasil pengerukkan kapal CSD akan dibuang ke kiri dan kanan breakwater, dengan menggunakan pipa bawah air.
Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi, SH, MH mengatakan, dengan berjalannya proses pengerukan ini diharapkan dapat menarik investor dan para pengusaha baik yang di Jakarta maupun asia.
“Dengan kedalamam ideal alur sangat diperlukan untuk mendorong peningkatan produktifitas serta layanan PT. Pelindo II. Nantinya sebagai gerbang dari mata rantai perekonomian daerah Bengkulu,”ungkap Walikota.
Sekda Bengkulu H Asnawi A Alamat, MSi menginginkan lalulintas kapal dari pelabuhan terus berjalan lancer, sehingga investasi dapat terus meningkat. Hal tersebut dapat mendorong pendistribusian barang, dan juga batubara sebagai komoditi utama Bengkulu. (admin/MC Kota Bengkulu/Budi)
Label:
Pelindo II,
Pengerukan Alur Pulau baai
Minggu, 12 Juni 2011
PARKIRAN KAWASAN SUPRAPTO DITATA ULANG
Kota Bengkulu, 13/06/2011 (infopublik). Guna menata kawasan parkir yang lebih baik, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) bekerja sama dengan Polres Bengkulu menata ulang kawasan parkir, terutama di kawasan pusat perbelanjaan Suprapto. Ditegaskan Kadishubkomnfo, Rufal Mithra, SH, penataan kawasan parkir di pusat perbelanjaan Suprapto dimulai Selasa (14/6). Untuk penataan parkir telah dirancang khusus untuk parkir sepeda motor dan mobil yang nantinya sudut parkir kemiringan 60 derajat dan kendaraan menghadap kejalan.
Saat ini kondisi pengelolaan parkir masih banyak kendala yang dihadapi. Mulai dari lahan parkir yang masih menggunakan badan jalan, susunan kendaraan yang masih tidak beraturan dan juga terdapatnya penunpukan kendaraan saat parkir. Sehigga hal ini perlu ditata ulang kembali demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan serta mengurangi potensi kemacetan.
Nantinya juga akan dipasang papan pemberitahuan tentang besaran parkir yang saat ini sudah diperdakan, yakni Perda No.7 tahun 2011 tentang pengelolaan parkir di tepi jalan umum ,disebutkannya, untuk tarif parkir di tepi jalan umum, untuk kendaraan roda dua Rp 1000, kendaraan roda empat Rp 2000. Saat ini dikawasan Suprapto ada 52 titik kawasan parkir.
Menurut Kadishubkomnfo, Rufal Mithra, SH kawasaan Suprapto merupakan wajah dari Kota Bengkulu, sehingga perlu ditata dengan rapi antara pedagang, dan parkir kendaraan serta kawasan parkir setiap jarak 100 meter akan ditempatkan 1 polisi, sehingga keamanan akan terjamin. Kawasan suprapto diharapkan akan menjadi contoh untuk tempat parkir yang lain.
Oleh karena itu, juru parkir akan diberikan sosialisasi untuk menerapkan penataan parkir tersebut. Apabila setelah sosialisasi juru parkir yang melanggar akan diberikan sanksi, baik itu teguran atau pencabutan Surat Perintah Tugas.
Dedi sasongko, salah satu juru parkir kawasan suprapto mengatakan, saya sangat mendukung program penataan parkir ini sehingga kami akan mudah untuk pengaturan kendaraan,dan akan lebih aman. Apalagi untuk setiap 100 meter ada aparat kepolisian. (admin/Budi/MC Kota Bengkulu)
kondisi parkiran saat ini |
Saat ini kondisi pengelolaan parkir masih banyak kendala yang dihadapi. Mulai dari lahan parkir yang masih menggunakan badan jalan, susunan kendaraan yang masih tidak beraturan dan juga terdapatnya penunpukan kendaraan saat parkir. Sehigga hal ini perlu ditata ulang kembali demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan serta mengurangi potensi kemacetan.
Nantinya juga akan dipasang papan pemberitahuan tentang besaran parkir yang saat ini sudah diperdakan, yakni Perda No.7 tahun 2011 tentang pengelolaan parkir di tepi jalan umum ,disebutkannya, untuk tarif parkir di tepi jalan umum, untuk kendaraan roda dua Rp 1000, kendaraan roda empat Rp 2000. Saat ini dikawasan Suprapto ada 52 titik kawasan parkir.
konsep penataan parkir |
Menurut Kadishubkomnfo, Rufal Mithra, SH kawasaan Suprapto merupakan wajah dari Kota Bengkulu, sehingga perlu ditata dengan rapi antara pedagang, dan parkir kendaraan serta kawasan parkir setiap jarak 100 meter akan ditempatkan 1 polisi, sehingga keamanan akan terjamin. Kawasan suprapto diharapkan akan menjadi contoh untuk tempat parkir yang lain.
Oleh karena itu, juru parkir akan diberikan sosialisasi untuk menerapkan penataan parkir tersebut. Apabila setelah sosialisasi juru parkir yang melanggar akan diberikan sanksi, baik itu teguran atau pencabutan Surat Perintah Tugas.
Dedi sasongko, salah satu juru parkir kawasan suprapto mengatakan, saya sangat mendukung program penataan parkir ini sehingga kami akan mudah untuk pengaturan kendaraan,dan akan lebih aman. Apalagi untuk setiap 100 meter ada aparat kepolisian. (admin/Budi/MC Kota Bengkulu)
Label:
penataan Parkir suprapto
Jumat, 10 Juni 2011
BENGKULU MENGADAKAN EVENT MERAJUT DUPLIKAT BENDERA MERAH PUTIH
Bengkulu merupakan kota yang bernilai sejarah dalam proses terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain pernah menjadi daerah pengasingan Soekarno, kota yang berada di pesisir barat Sumatera ini merupakan daerah asal Fatmawati, Ibu Negara pertama yang menjahit bendera pusaka Merah Putih.
Hal itulah yang melatarbelakangi Pemerintah Kota Bengkulu menggelar acara "Merajut Nusantara: Menjahit Duplikat Bendera Merah Putih di Rumah Ibu Fatmawati" di Bengkulu, 18-24 Juli 2011 mendatang.
Event Akbar di tahun 2011 ini, event bertema Merajut Nusantara: Menjahit Duplikat Bendera Merah Putih di Rumah Ibu Fatmawati akan dilaksankan pada 18-24 Juli 2011 mendatang. Merajut Nusantara ini akan mengundang setiap istri pejabat untuk menjahit sendiri duplikat bendera Merah Putih di rumah Ibu Fatmawati. Istri pejabat yang tidak bisa menjahit akan didampingi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 03 Tata Busana. Untuk keperluan itu, sebanyak 150 mesin jahit akan digunakan. dalam perencanaanya,
Event Nasional ini akan mengundang Ibu Ani Yudhoyono, isteri Ketua MPR/ DPR dan para pejabat negara, dalam acara ini nantinya juga akan diundang Isteri Gubernur, walikota dan bupati, isteri ketua DPRD prov/kota/ kabupaten se Indonesia serta masyarakat bengkulu (khususnya ibu-ibu) yang akan turut menjahit Bendera Merah Putih di rumah kediaman Ibu Fatmawati.
Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi, Selasa (7/6/2011), menyampaikan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme kita sekaligus menapaktilasi Fatmawati menjahit bendera Merah Putih. "Nanti akan kami undang para istri pejabat seluruh Nusantara, termasuk Ibu Ani Yudhoyono dan istri-istri menteri," kata Kanedi.
Kegiatan inti dari acara ini, menurut Kanedi, ialah setiap istri pejabat yang diundang menjahit sendiri duplikat bendera Merah Putih di rumah Ibu Fatmawati. Istri pejabat yang tidak bisa menjahit tidak perlu khawatir karena akan didampingi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 03 Tata Busana. Untuk keperluan itu, sebanyak 150 mesin jahit akan digunakan.
Kanedi mengatakan, Pemkot Bengkulu nantinya akan memberikan sertifikat atas duplikat bendera Merah Putih yang telah dijahit. Bendera ini juga akan diwadahi kotak berukir eksklusif. Selain menjahit bendera, acara ini juga akan diisi oleh pameran produk usaha kecil menengah (UKM) Bengkulu, pentas seni, dan sejumlah permainan rakyat.
Kanedi berharap acara "Merajut Nusantara" ini bisa menggerakkan perekonomian daerah. Peserta dari luar kota akan datang ke Bengkulu untuk menginap dan berbelanja di Bengkulu. Dengan demikian, aliran uang masuk itu bisa memutar roda ekonomi daerah.
Minggu, 05 Juni 2011
BPBD MELAKUKAN MITIGASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Kota Bengkulu, (infopublik). Bengkulu yang merupakan daerah rawan gempa dan hampir setiap bulan terjadi gempa, oleh karena itu harus sering diadakan simulasi dan evaluasi gempa. Hal ini untuk mengurangi kepanikan dan menghindari jumlah korban yang meninggal. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Drs. Syaifuddin, MM, Selasa (31/5) kemarin saat melakukan sosialisasi mitigasi dan evaluasi bencana daerah.
Pada kesempatan itu, hadir juga Kepala Satpol PP, Wakil Walikota, PMI, SKPD terkait, para Camat se Kota Bengkulu, para Lurah dan perwakilan warga perkelurahan Kota Bengkulu.
Kehadiran UU Penanggulangan Bencana (UUPB) No.24/2007 yang telah disahkan pada 26 April 2007 sebagai upaya untuk memberikan kerangka hukum untuk tindakan penanggulangan yang mencakup masa sebelum bencana, saat tanggap darurat serta periode pasca bencana. Dengan demikian UUPB ini akan memberikan kepastian hukum kepada pemerintah dalam melindungi negara dan warganya dari akibat bencana.
“Saya mengharapkan kepada setiap Satgas yang sudah dibentuk untuk cepat dan langsung terjun ke lokasi sekaligus melakukan berbagai tindakan dan juga memberikan bantuan dengan cepat antara lain mendirikan tenda, mengefakuasi warga”tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Simbolon, S. Sos mengatakan sebagai daerah yang rawan bencana, memang sudah seharusnya sosialisasi bencana juga disampaikan kepada para warga ," jelasnya lagi. Lebih jauh menurut Wakil Walikota, dilihat dari waktu bencana dapat dipilah menjadi tiga yakni prabencana, saat bencana dan pascabencana. Untuk prabencana, kegiatan yang bisa dilakukan adalah mitigasi bencana dan kesiapsiagaan.
"Mitigasi bencana pada prinsipnya adalah kegiatan untuk mengurangi jumlah korban atau risiko bencana. Jadi kegiatan sosialisasi, penyiapan sarana penanganan bencana," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut para warga diajarkan cara penanggulangan korban, mengevakuasi korban dan pembuatan tenda.
Salam satu warga Hikmah dari desa Tanjung Jaya mengatakan sosialisasi seperti ini harus sering dilakukan apalagi 2 minggu kemarin bengkulu sudah terjadi 2 kali gempa diatas 5 SR, dan nantinya mudah-mudahan nantinya kalau ada gempa kami tidak panik.(admin/Budi/MC Kota Bengkulu)
Pada kesempatan itu, hadir juga Kepala Satpol PP, Wakil Walikota, PMI, SKPD terkait, para Camat se Kota Bengkulu, para Lurah dan perwakilan warga perkelurahan Kota Bengkulu.
Kehadiran UU Penanggulangan Bencana (UUPB) No.24/2007 yang telah disahkan pada 26 April 2007 sebagai upaya untuk memberikan kerangka hukum untuk tindakan penanggulangan yang mencakup masa sebelum bencana, saat tanggap darurat serta periode pasca bencana. Dengan demikian UUPB ini akan memberikan kepastian hukum kepada pemerintah dalam melindungi negara dan warganya dari akibat bencana.
“Saya mengharapkan kepada setiap Satgas yang sudah dibentuk untuk cepat dan langsung terjun ke lokasi sekaligus melakukan berbagai tindakan dan juga memberikan bantuan dengan cepat antara lain mendirikan tenda, mengefakuasi warga”tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Simbolon, S. Sos mengatakan sebagai daerah yang rawan bencana, memang sudah seharusnya sosialisasi bencana juga disampaikan kepada para warga ," jelasnya lagi. Lebih jauh menurut Wakil Walikota, dilihat dari waktu bencana dapat dipilah menjadi tiga yakni prabencana, saat bencana dan pascabencana. Untuk prabencana, kegiatan yang bisa dilakukan adalah mitigasi bencana dan kesiapsiagaan.
"Mitigasi bencana pada prinsipnya adalah kegiatan untuk mengurangi jumlah korban atau risiko bencana. Jadi kegiatan sosialisasi, penyiapan sarana penanganan bencana," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut para warga diajarkan cara penanggulangan korban, mengevakuasi korban dan pembuatan tenda.
Salam satu warga Hikmah dari desa Tanjung Jaya mengatakan sosialisasi seperti ini harus sering dilakukan apalagi 2 minggu kemarin bengkulu sudah terjadi 2 kali gempa diatas 5 SR, dan nantinya mudah-mudahan nantinya kalau ada gempa kami tidak panik.(admin/Budi/MC Kota Bengkulu)
Rabu, 18 Mei 2011
RT/RW Kota Bengkulu Mendapatkan Dana Operasional
Bengkulu,MC Bengkulu. Dana operasional pengurus RT/RW yang terdiri dari 274 RW, dan 1.066 RT di Kecamatan Teluk Segara, Sungai Serut, Singaran Pati, Selebar, dan Muara Bangka Hulu, dicairkan di Balaikota Bengkulu, Rabu (18/5), sementara sisanya 609 RT/RW untuk 4 kecamatan dicairkan Kamis (19/5) besok.
Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi, SH mengatakan masing-masing RT/RW akan menerima Rp100.000/bulan dan dibayar rapel perenam bulan. Sementara untuk tahun ini LPM akan mendapatkan bantuan tahun 2011 ini berjumlah Rp50juta yang akan dicairkan kepada seluruh LPM di Kota Bengkulu.
“Adapun dana operasional di tahun ini mengalami kenaikan Rp50.000, menjadi Rp100.000, untuk tahun ini juga Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) nantinya mendapatkan bantuan berjumlah Rp50juta,” kata Walikota.
Ujang Batuah (48) salah satu pegurus RT di Kecamatan Muara Bangka Hulu mengatakan uang tersebut sebagai insentif kinerja selama ini, namun bisa digunakan untuk keperluan masyarakat juga. Jadi setiap ada kegiatan mendadak tidak harus membebankan kepada warga.
“Dana inilah saya manfaatkan. Jadi setiap kali kegiatan kami tidak menarik iuran apapun kepada warga,” katanya.
Sementara itu, untuk acara ini Walikota menegaskan kepada seluruh ketua RT/RW agar selalu mempertahankan komitmen dan meningkatkan sistem kinerja agar dapat mensukseskan program pemerintah.
“Acara ini juga sebagai ajang silaturahmi dan pendekatan kinerja, mengingat RT dan RW merupakan ujung tombak alat pemerintahan terendah yang mengetahui secara langsung kondisi wilayah dan warganya, sehingga keluhan yang ada di bawah dapat terselesaikan,” kata walikota.
Oleh karena itu, Walikota mengharapkan jika ada warga yang sakit segeralah pergi ke Posyandu untuk berobat gratis, jika ada warga yang benar-benar kurang mampu harus melaporkan ke RT/RW untuk didata nantinya akan akan diproses untuk mendapatkan pendidikan gratis.
Mengenai keamanan dan ketertiban warga, Walikota juga mengharapkan kepada warga untuk memperhatikan aktifitas warganya, menggiatkan sistem keamanan dengan mengadakan ronda, serta semangat untuk menegakkan kehidupan beragama, berbudaya dan mencintai adat istiadat. (MC Kota Bengkulu/Budi)
Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi, SH mengatakan masing-masing RT/RW akan menerima Rp100.000/bulan dan dibayar rapel perenam bulan. Sementara untuk tahun ini LPM akan mendapatkan bantuan tahun 2011 ini berjumlah Rp50juta yang akan dicairkan kepada seluruh LPM di Kota Bengkulu.
“Adapun dana operasional di tahun ini mengalami kenaikan Rp50.000, menjadi Rp100.000, untuk tahun ini juga Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) nantinya mendapatkan bantuan berjumlah Rp50juta,” kata Walikota.
Ujang Batuah (48) salah satu pegurus RT di Kecamatan Muara Bangka Hulu mengatakan uang tersebut sebagai insentif kinerja selama ini, namun bisa digunakan untuk keperluan masyarakat juga. Jadi setiap ada kegiatan mendadak tidak harus membebankan kepada warga.
“Dana inilah saya manfaatkan. Jadi setiap kali kegiatan kami tidak menarik iuran apapun kepada warga,” katanya.
Sementara itu, untuk acara ini Walikota menegaskan kepada seluruh ketua RT/RW agar selalu mempertahankan komitmen dan meningkatkan sistem kinerja agar dapat mensukseskan program pemerintah.
“Acara ini juga sebagai ajang silaturahmi dan pendekatan kinerja, mengingat RT dan RW merupakan ujung tombak alat pemerintahan terendah yang mengetahui secara langsung kondisi wilayah dan warganya, sehingga keluhan yang ada di bawah dapat terselesaikan,” kata walikota.
Oleh karena itu, Walikota mengharapkan jika ada warga yang sakit segeralah pergi ke Posyandu untuk berobat gratis, jika ada warga yang benar-benar kurang mampu harus melaporkan ke RT/RW untuk didata nantinya akan akan diproses untuk mendapatkan pendidikan gratis.
Mengenai keamanan dan ketertiban warga, Walikota juga mengharapkan kepada warga untuk memperhatikan aktifitas warganya, menggiatkan sistem keamanan dengan mengadakan ronda, serta semangat untuk menegakkan kehidupan beragama, berbudaya dan mencintai adat istiadat. (MC Kota Bengkulu/Budi)
Senin, 09 Mei 2011
APEKSI Bahas Pengentasan Kemiskinan Melalui Koperasi
Bengkulu, Info Publik – Kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) hari kedua, Senin (9/5), dibuka oleh Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM Drs. Braman Setyo, M.Si dengan membahas kebijakan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui Koperasi dan UMKM.
Braman Setyo mengatakan, tingginya angka kemiskinan di Indonesia membuat pemerintah harus memprioritaskan pembangunan nasional berkaitan langsung dengan program teknis dalam pemberdayaan Koperasi dan UMKM.
Program-program teknis berupa iklim investasi, iklim usaha, penanggulangan kemiskinan, serta kebudayaan, krealitifas dan investasi teknologi sehingga dapat lebih berperan dalam mendukung ekonomi yang berkelanjutan serta dapat meningkatkan posisi tawar dan efisiensi usaha secara lebih terstuktur dan terlembaga melalui koperasi.
“Untuk itu, kita perlu lebih memperbaiki lingkungan usaha yang kondusif bagi peningkatan daya saing koperasi dan UMKM,” katanya.
Dalam prioritas pembangunan nasional lebih berkaitan secara langsung dengan program teknis dalam pemberdayaan Koperasi dan UMKM seperti, Gameskop, OVOP, Koperasi Wanita, Revitalisasi Pasar dan Wirausaha Baru.
One Village One Product (OVOP) yang merupakan suatu gerakan dalam memajukan daerah-daerah di Indonesia khususnya di bidang industri kecil dan menengah saat ini sudah dikembangkan di Bengkulu yang berupa Jeruk Kalamansi.
Di Bengkulu melalui koperasi, OVOP sudah menghasilkan Jeruk Kalamansi yang berhasil membuka lapangan kerja baru serta menyerap tenaga kerja. Di sini terbukti koperasi dapat menjadi kekuatan ekonomi yang besar yang dapat menyejahterakan rakyat.
“Bengkulu sudah memiliki potensi untuk mengembangkan daerah OVOP untuk Jeruk Kalamansi,” katanya.
Sejalan dengan kebijakan prioritas bidang pemberdayaan Koperasi dan UMKM, maka dilakukan pendekatan berupa program Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Skim Dana Bergulir, sehingga koperasi yang akan memiliki modal yang kuat untuk membiayai jenis usaha.
Mengenai permasalahan KUR yang saat ini masih mendapatkan kendala dalam proses pencairan, Braman Setyo mengatakan, hal ini terjadi karena belum seluruh Bank Pembangunan Daerah yang ikut serta sebagai bank pelaksana KUR (dalam hal ini termasuk BPD Bengkulu).
Braman Setyo juga menghimbau kepada para Gubernur atau Walikota kiranya segera menyusun rencana tindak perluas KUR di masing-masing daerah. Hal ini sesuai amanah inpres No. 3 tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang berkeadilan.
Untuk itu, para Kepala Dinas yang membidangi koperasi di tingkat provinsi/kabupaten perlu didorong untuk memprakarsai pembentukan tim pemantau dan evaluasi KUR provinsi yang dipimpin Gubernur dan di Kabupaten/Kota oleh Bupati/Walikota. (MC Kota Bengkulu/Budi)
Sumber : Infopublik/ MC Kota Bengkulu
Sumber : Infopublik/ MC Kota Bengkulu
10 Walikota Se Sumbagsel Bahas Pembangunan Daerah
Bengkulu, Info Publik Sebanyak sepuluh walikota se Sumatera Bagian Selatan anggota Komwil II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), di Raffles City Hotel Bengkulu, Senin (9/5), akan bertemu untuk membahas soal pembangunan daerah.
“Bahasan utama dalam pertemuan ini seputar pembahasan soal pembangunan daerah,” kata Deputi Bidang Produksi kementerian Koperasi dan UMKM RI, Bramansetya, M.Si saat pembukaan pertemuan APEKSI se Sumbangsel di Balai Kota Bengkulu, Minggu (8/5) malam.
Bramansetya dalam pembukaan acara APEKSI mengungkapkan, sekitar 95 persen Koperasi dan UMKM berperan dalam mengurangi jumlah pengangguran setiap tahunnya.
Keberadaan Koperasi dan UMKM merupakan langkah nyata dalam memperluas jaringan lapangan pekerjaan. Jadi, ia sangat berharap agar pertemuan walikota se-Sumbangsel ini dapat fokus untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan guna mendapat langkah strategis dalam mengembangkan Koperasi dan UMKM di daerah masing-masing.
”Pembangunan daerah tidak terlepas dari peran strategis masyarakat yang berkecimpung dalam koperasi dan UMKM. Untuk itu, pertemuan seperti ini sangat tepat digelar untuk mencari solusi dan inovasi pengembangan Koperasi dan UMKM,” ujar Bramansetya.
Hal senada juga disampaikan Ketua APEKSI Komwil II dr.H.Rd Priyanto. Walikota Jambi ini mengungkapkan kondisi perekonomian di daerah perkotaan cenderung di akui meningkat dengan keberadaan koperasi dan UMKM.
Di sisi lain, ia menjelaskan pertemuan ini juga akan membahas bentuk permasalahan yang ada di tiap daerah. Mereka berharap tukar pikiran sesama kepala daerah ini bisa memunculkan solusi.
Diketahui, salah satu permasalahan yakni terhambatnya pembangunan akibat kurangnya nilai jual sebuah daerah. Untuk itu, ia menegasakan pertemuan Walikota ini bisa melahirkan langkah strategis dalam mewujudkan perekonomian rakyat dan pembangunan merata sebagai sebuah kota.
Sementara itu, Walikota Bengkulu H.Ahmad Kanedi Sh,MH mengharapkan ada sinergi kuat dalan APEKSI ini. Sebagai tuan rumah ia sengaja membuat konsep rapat bersama indoor dan outdoor. Hal ini dimaksudkan agar Kota Bengkulu mendapat banyak masukan dari daerah lain.
”Kita punya banyak tempat bersejarah. Saya menjadwalkan rapat dilakukan di berbagai tempat, mulai dari Raffles City Hotel, Rumah bersejarah Bung Karno, Benteng Marlborough hingga ke pantai panjang. Harapannya agar pikiran bisa terus fresh, setelah rapat di luar, ketika kembali ke hotel langsung membahas rapat kembali,” kata Walikota.
Sementara 10 Walikota yang tergabung dalam APEKSI Komwil II yakni, H.Ahmad Kanedi SH,MH (Bengkkulu), Ir.H.Eddy Santana Putra, MT (Palembang), dr.H.Rd Priyanto (Jambi), Drs. H Zulkarnain Karim, MM (Pangkal Pinang), Drs, H.Herman,MM (Bandar Lampung), Drs.H.Riduan Efensi, Sh, Msi (Lubuk Linggau), Drs.H rahmad Djalili,MM (Prabumulih), H.Djazulu Kuris (Pagar Alam), H.Lukman,SH,MM (Metro), dan H.Akmal Thayib (Sungai Penuh). (MC Kota Bengkulu/septi)
Sumber : Dishubkominfo MC Kota Bengkulu
Senin, 18 April 2011
KEBERHASILAN KONVERSI GAS, BANYAK PANGKALAN MINYAK GULUNG TIKAR
Kota Bengkulu, 19/04/2011 (Infopublik). Pencabutan subsidi Minyak Tanah (Mitan) membuat harganya menjadi mahal, dan berakibat masyarakat mulai beralih ke Gas 3 kg. Kondisi ini membuat pangkalan minyak tanah gulung tikar karena minimnya keuntungan dan sepinya pembeli.
Kasi perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kota Bengkulu Rahman Syah membenarkan kenyataan tersebut dilapangan. Saat ini masyarakat di Kota Bengkulu sebagian besar sudah tidak menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar utama, mereka lebih cenderung beralih ke gas dan bahan bakar lain yang lebih murah.
Menurutnya sejak 31 Maret 2011 lalu, pangkalan dan pengecer sudah tidak mau menjual Mitan. Masyarakat sudah banyak beralih ke gas sedangkan pengecer kalau menjual minyak tanah hanya mendapatkan untung yang sedikit.
“Harga Mitan non subsidi tergantung pasar dunia. Bisa berubah sesuai dengan harga minyak dunia. Ini pula yang membuat masyarakat enggan membelinya karena dianggap terlalu mahal,”ungkapnya.
Ia menggambarkan sebelum dicabutnya subsidi, Kota Bengkulu mampu menghabiskan 30 ribu liter (6 tangki) perharinya. Namun sejak dicabutnya subsidi, konsumsi mitan menurun drastis menjadi 9 tangki perbulannya.
“Ini keberhasilan konversi gas. Dari 112 pangkalan mitan saat ini telah berkurang menjadi 40 persen, namun pangkalan saat ini belum mau sepenuhnya beralih menjual gas. Dikarenakan tingkat kelakuannya masih lambat,”jelasnya.
Ditempat terpisah, Mirwan (34) salah satu pemiik pangkalan, selasa (19/4) mengatakan untuk saat ini kami mengalami penurunan penjualan mitan sangat drastis. Sejak subsidi minyak tanah ditarik bulan yang lalu, kami belum tahu harga untuk nonsubsidi yang dijual kepada masyarakat namun harga non subsidi kemarin sempat tembus angka Rp 12 ribu/liter.
“Sejak dicabutnya subsidi, harganya naik turun mengikuti pasar dunia. Sudah hampir satu bulan namun pembeliannya baru 15 ribu liter. Keuntungan sedikit lakunya lama, kemungkinan saya akan menjual gas 3 kg. Namun menunggu minyak tanah saya habis,”ungkap Mirwan. (Admin/Budi/MC Kota Bengkulu)
Kasi perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kota Bengkulu Rahman Syah membenarkan kenyataan tersebut dilapangan. Saat ini masyarakat di Kota Bengkulu sebagian besar sudah tidak menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar utama, mereka lebih cenderung beralih ke gas dan bahan bakar lain yang lebih murah.
Menurutnya sejak 31 Maret 2011 lalu, pangkalan dan pengecer sudah tidak mau menjual Mitan. Masyarakat sudah banyak beralih ke gas sedangkan pengecer kalau menjual minyak tanah hanya mendapatkan untung yang sedikit.
“Harga Mitan non subsidi tergantung pasar dunia. Bisa berubah sesuai dengan harga minyak dunia. Ini pula yang membuat masyarakat enggan membelinya karena dianggap terlalu mahal,”ungkapnya.
Ia menggambarkan sebelum dicabutnya subsidi, Kota Bengkulu mampu menghabiskan 30 ribu liter (6 tangki) perharinya. Namun sejak dicabutnya subsidi, konsumsi mitan menurun drastis menjadi 9 tangki perbulannya.
“Ini keberhasilan konversi gas. Dari 112 pangkalan mitan saat ini telah berkurang menjadi 40 persen, namun pangkalan saat ini belum mau sepenuhnya beralih menjual gas. Dikarenakan tingkat kelakuannya masih lambat,”jelasnya.
Ditempat terpisah, Mirwan (34) salah satu pemiik pangkalan, selasa (19/4) mengatakan untuk saat ini kami mengalami penurunan penjualan mitan sangat drastis. Sejak subsidi minyak tanah ditarik bulan yang lalu, kami belum tahu harga untuk nonsubsidi yang dijual kepada masyarakat namun harga non subsidi kemarin sempat tembus angka Rp 12 ribu/liter.
“Sejak dicabutnya subsidi, harganya naik turun mengikuti pasar dunia. Sudah hampir satu bulan namun pembeliannya baru 15 ribu liter. Keuntungan sedikit lakunya lama, kemungkinan saya akan menjual gas 3 kg. Namun menunggu minyak tanah saya habis,”ungkap Mirwan. (Admin/Budi/MC Kota Bengkulu)
KTP ELEKTRONIK MULAI DIBERLAKUKAN BULAN AGUSTUS
Kota Bengkulu, 19/04/2011 (Infopublik). Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DUKCAPIL) Kota Bengkulu menjadwalkan akan memberlakukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, Agustus mendatang. Pembuatan KTP tersebut tidak dibiayai pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Dukcapil Kota Bengkulu Jauhar, SH, selasa (19/4) mengatakan keputusan pemberlakuan pembuatan KTP elektronik gratis tersebut setelah pertemuan dengan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. APBN akan menganggarkan pembuatan KTP elektronik tersebut.
“Jadi masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang untuk membuat KTP elektronik, artinya tidak benar isu yang selama ini beredar jika pembuatan KTP elektronik mengeluarkan biaya lebih mahal, karena nantinya akan dibiayai APBN,”uangkapnya.
Mengenai proses pengiriman peralatan untuk penunjang pelaksanaan KTP elektronik ini, menurut Kepala Dukcapil direncanakan pada bulan Juli nanti.
“Seluruh peralatan penunjang proses pembuatan KTP elektronik itu, nantinya akan didistribusikan ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Bengkulu,”ungkapnya.
Untuk memaksimalkan pembuatan KTP elektronik ini nantinya, disetiap kecamatan akan dilatih empat orang untuk menjadi operator khusus. Dirjen Dukcapil akan mengirimkan satu orang ke setiap kecamatan bertugas mengawasi operator tersebut.
Tambahnya “jika KTP elektronik ini ditetapkan, maka seluruh KTP lama akan ditarik dari warga karena tidak berlaku lagi. Untuk pembuatan tidak boleh diwakilkan karena harus foto dan melakukan sidik jari disertai membawa Surat Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah dibagikan. Untuk saat ini penduduk yang sudah wajib KTP sebanyak 251.983 orang dan semuanya sudah diverifikasi. Bagi warga yang merasa belum terdaftar atau belum mendapatkan NIK untuk segera melaporkan ke kantor Dukcapil”. (Budi/MC Kota Bengkulu)
Kepala Dukcapil Kota Bengkulu Jauhar, SH, selasa (19/4) mengatakan keputusan pemberlakuan pembuatan KTP elektronik gratis tersebut setelah pertemuan dengan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. APBN akan menganggarkan pembuatan KTP elektronik tersebut.
“Jadi masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang untuk membuat KTP elektronik, artinya tidak benar isu yang selama ini beredar jika pembuatan KTP elektronik mengeluarkan biaya lebih mahal, karena nantinya akan dibiayai APBN,”uangkapnya.
Mengenai proses pengiriman peralatan untuk penunjang pelaksanaan KTP elektronik ini, menurut Kepala Dukcapil direncanakan pada bulan Juli nanti.
“Seluruh peralatan penunjang proses pembuatan KTP elektronik itu, nantinya akan didistribusikan ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Bengkulu,”ungkapnya.
Untuk memaksimalkan pembuatan KTP elektronik ini nantinya, disetiap kecamatan akan dilatih empat orang untuk menjadi operator khusus. Dirjen Dukcapil akan mengirimkan satu orang ke setiap kecamatan bertugas mengawasi operator tersebut.
Tambahnya “jika KTP elektronik ini ditetapkan, maka seluruh KTP lama akan ditarik dari warga karena tidak berlaku lagi. Untuk pembuatan tidak boleh diwakilkan karena harus foto dan melakukan sidik jari disertai membawa Surat Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah dibagikan. Untuk saat ini penduduk yang sudah wajib KTP sebanyak 251.983 orang dan semuanya sudah diverifikasi. Bagi warga yang merasa belum terdaftar atau belum mendapatkan NIK untuk segera melaporkan ke kantor Dukcapil”. (Budi/MC Kota Bengkulu)
Minggu, 13 Maret 2011
PELAKSANAAN CAR FREE DAY PERTAMA DI BENGKULU BERJALAN LANCAR
Bengkulu, 14/03/2011 (Kominfo Newsroom). Akhirnya di Bengkulu minggu (13/3)kemarin, untuk pertama kalinya diberlakukan Car Free Day seperti kota-kota besar di Indonesia. Pelaksanaan di Jalan Kawasan Pantai Panjang dengan diresmikan oleh Plt Gubernur, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd yang dihadiri oleh Walikota, Wakil Walikota, Sekda, Kapolda, Kapolres, Danrem, serta para pejabat Pemprov dan Pemkot. Para club sepeda di Bengkulu juga tidak ingin melewatkan momen ini, dengan keanggotaan mencapai ribuan mereka memadati jalan kawasan pantai panjang. Mulai sepeda biasa, jenis lowrider, sepeda tua sampe sepeda roda tiga ikut meramaikan.
Plt Gubernur , H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd secara resmi membuka Car Free Day. Kegiatan ini terkait pengurangan polusi udara akibat bertambahnya kendaraan bermotor di Kota Bengkulu serta menyediakan tempat yang nyaman untuk berolahraga di hari minggu. Pemkot Bengkulu sangat mendukung kegiatan Car Free Day, Plt Gubernur menghimbau kepada masyarakat untuk menghadiri setiap pelaksanaan Car Free Day yang dilaksanakan tiap minggunya dari jam 05.30 sampai dengan 9.30 untuk melakukan kegiatan berolahraga, baik senam, jalan kaki dan olahraga lainnya.
Walikota Bengkulu juga tampak bersepeda bersama jajarannya dan mengharapkan masyarakat semakin banyak yang mengetahui. Car Free Day memberikan dampak luas terhadap kesehatan masyarakat, terkait dengan tingginya tingkat polusi udara di Kota Bengkulu akibat gas buang emisi kendaraan bermotor dan kegiatan ini mampu menghemat energi walaupun tidak signifikan.
“Car Free Day yang kita canangkan kali ini untuk masyarakat, bukan untuk pemerintah,” ujar Walikota Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, SH, MH. Terkait dengan pelaksanaan Car Free Day di kawasan Sport Center Pantai Panjang mengatakan guna memberikan kenyamanan masyarakat saat melakukan olahraga baik itu lari maupun bersepeda. “disini dapat kita lihat masyarakat bebas melakukan aktifitasnya bersama keluarga dengan aman,” ujarnya.
Pelaksanaan Car Free Day sudah merupakan agenda Pemkot Bengkulu dan setiap minggunya. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta memberikan kesempatan untuk berolahraga. Apabila saat ini kita masih menerima sertifikat Adipura, dengan kerja keras maka saya yakin kita akan berhasil lagi’ ujar walikota Bengkulu.
Lanjutnya,”mengatakan usaha pelestarian lingkungan harus terus dilakukan dan ditingkatkan yang sehat dan berkualitas, merupakan syarat utama pembangunan. Car Free Day ini merupakan upaya kita untuk mengajak masyarakat peduli lingkungan dan peduli terhadap kesehatan.
Dan pelaksanaan “CAR FREE DAY” ini banyak dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan seperti jalan santai,lari pagi,bermain futsal, bermain bulutangkis,ada yang senam pagi,dan masih banyak lagi.(Admin/Budi/MC Kota Bengkulu)
Minggu, 27 Februari 2011
TARIF PARKIR TERHITUNG 1 MARET 2011 NAIK 100%
Kota Bengkulu, 28/02/2011 (MC Kota Bengkulu). Kota Bengkulu pada tanggal 1 Maret 2011 secara resmi menaikkan tarif parkir sebesar 100%. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu pada saat Apel Pagi hari ini (28/2)
Kenaikan tarif parkir tersebut dinilai sebagai salah satu cara untuk meningkatkan PAD Kota Bengkulu.
Peraturan tersebut telah dikeluarkan oleh Peraturan Daerah Nomor 07 tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum (budi/MC Kota Bengkulu)
Sturktur dan besarnya Tarif Parkir
Kenaikan tarif parkir tersebut dinilai sebagai salah satu cara untuk meningkatkan PAD Kota Bengkulu.
Peraturan tersebut telah dikeluarkan oleh Peraturan Daerah Nomor 07 tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum (budi/MC Kota Bengkulu)
Sturktur dan besarnya Tarif Parkir
Selasa, 22 Februari 2011
BENGKULU DAPAT BANTUAN KNP-359 DARI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Bengkulu, 22/2/2011 (MC Kota Bengkulu) Provinsi Bengkulu, yang sebagian wilayahnya berada di daerah pesisir dan mempunyai kekayaan laut yang besar, mendapat bantuan Kapal Negara P- 359 KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai) dari Kementerian Perhubungan RI.
Sebelum diuji coba, kapal tersebut pada Senin (21/2) kemarin, secara langsung diresmikan oleh Gubernur Bengkulu yang diwakili Asisten II Setda Provinsi Ir. Fauzan Rahim didampingi GM Pelido II Cabang Bengkulu Ade Hartono, Kepala Adpel Pulau Baai Piter HB Fina, serta Danlanal Letkol Laut (P) Dery Triesananto .
KNP-359 KPLP tersebut, rencananya akan siap siaga beroperasi di Pelabuhan Pulau Baai, dan menurut Piter HB Fina, kapal tersebut akan berfungsi untuk melakukan patroli di perairan Provinsi Bengkulu, terutama di perbatasan dengan negara Lain.
Kapal tersebut memiliki kecepatan 25 knot/jam sehingga akan dapat mempermudahkan melakukan pengawasan perbatasan laut. “Semoga dengan adanya KNP ini dapat menegakkan hukum di laut bisa berjalan,” kata Piter HB Fina.
KNP-359 KPLP pada hari Senin (21/2) kemarin juga sempat uji coba di perairan Laut Pulau Baii. KNP-359 KPLP yang merupakan buatan dalam negeri, dan juga memiliki kecepatan 25 knot/jam, panjang 28,5 meter, lebar 5,40 meter dan ketinggian di atas permukaan laut sekitar 1,10 meter.
“Saya yakin, kapal ini akan sangat membantu pengawasan perbatasan laut Bengkulu, dan bisa berlabuh di Pulau Enggano yang merupakan pulau terluar di Bengkulu,” katanya. (MC Kota Bengkulu)
Sebelum diuji coba, kapal tersebut pada Senin (21/2) kemarin, secara langsung diresmikan oleh Gubernur Bengkulu yang diwakili Asisten II Setda Provinsi Ir. Fauzan Rahim didampingi GM Pelido II Cabang Bengkulu Ade Hartono, Kepala Adpel Pulau Baai Piter HB Fina, serta Danlanal Letkol Laut (P) Dery Triesananto .
KNP-359 KPLP tersebut, rencananya akan siap siaga beroperasi di Pelabuhan Pulau Baai, dan menurut Piter HB Fina, kapal tersebut akan berfungsi untuk melakukan patroli di perairan Provinsi Bengkulu, terutama di perbatasan dengan negara Lain.
Kapal tersebut memiliki kecepatan 25 knot/jam sehingga akan dapat mempermudahkan melakukan pengawasan perbatasan laut. “Semoga dengan adanya KNP ini dapat menegakkan hukum di laut bisa berjalan,” kata Piter HB Fina.
KNP-359 KPLP pada hari Senin (21/2) kemarin juga sempat uji coba di perairan Laut Pulau Baii. KNP-359 KPLP yang merupakan buatan dalam negeri, dan juga memiliki kecepatan 25 knot/jam, panjang 28,5 meter, lebar 5,40 meter dan ketinggian di atas permukaan laut sekitar 1,10 meter.
“Saya yakin, kapal ini akan sangat membantu pengawasan perbatasan laut Bengkulu, dan bisa berlabuh di Pulau Enggano yang merupakan pulau terluar di Bengkulu,” katanya. (MC Kota Bengkulu)
Label:
Bantuan KNP-359
Senin, 21 Februari 2011
DKP BAGIKAN VAKSIN UNTUK ATASI WABAH KOI HERVEKS VIRUS (KHV)
Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu mendistribusikan vaksin anti KHV atau dikenal dengan KV3 untuk mengatasi wabah Koi Herveks Virus (KHV) di Kabupaten Bengkulu Utara dan sekaligus menekan angka penyebarannya.
“Vaksin tersebut merupakan bantuan dari Direktorat Jendral Perikanan Budidaya dan didistribusikannya melalui Balai Benih Ikan Sentral (BBIS),” kata Kepala DKP Provinsi Ir. Bismalinda di kantornya, Senin (21/2).
Bukan hanya mendistribusikan vaksin, Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan juga akan mengganti induk ikan mas yang mati akibat KHV di BBIS Bengkulu Utara.
Vaksin anti KHV telah dikenal dengan nama KV3 dan merupakan satu-satunya vaksin yang paling efektif untuk melawan penyakit yang disebabkan virus KHV. Metode pengembangan KV3 adalah melemahkan virus melalui kultur, mengisolasi klon non Pathogonik. Selanjutnya melemahkan dengan radiasi sinar Ultraviolet (UV).
Menurut Kepala DKP Provinsi Ir. Bismalinda, saat ini KV3 dan induk sudah diterima langsung dari Direktorat Kesehatan Lingkungan dan Ikan di BBIS bengkulu Utara, sementara proses vaksinasi terhadap benih ikan mas agar tidak terjangkit KHV telah berlangsung.
Vaksin-vaksin tersebut selanjutnya akan dikirimkan juga kepada UPR-UPR (Unit Pembenihan Rakyat).Namun apabila pembudidaya ikan mas, yang juga mendapati ikan mas-nya mati akibat KHV, dapat melaporkannya langsung kepada BBI Sentral, sehingga tim dapat langsung turun ke lapangan dan KHV tidak menular ke ikan mas lainnya.
Induk ikan mas yang diterima dari Direktorat Kesehatan Lingkungan Hidup merupakan induk ikan mas yang berasal dari UPTD Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Jambi. Jumlah induk ikan yang diganti sekitar 1 ton atau sama dengan jumlah ikan yang mati akibat KHV.
DKP Provinsi juga akan melakukan sosialisasi terhadap pembudidaya ikan mas agar KHV tidak menyerang ikan mas milik mereka. Selain mensosialisasikan segera melapor ke BBIS, Bismalinda juga meminta kepada pembudidaya ikan untuk memisahkan ikan yang sudah terinfeksi dengan ikan yang belum terjangkit. (MC-Kota Bengkulu)
Bukan hanya mendistribusikan vaksin, Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan juga akan mengganti induk ikan mas yang mati akibat KHV di BBIS Bengkulu Utara.
Vaksin anti KHV telah dikenal dengan nama KV3 dan merupakan satu-satunya vaksin yang paling efektif untuk melawan penyakit yang disebabkan virus KHV. Metode pengembangan KV3 adalah melemahkan virus melalui kultur, mengisolasi klon non Pathogonik. Selanjutnya melemahkan dengan radiasi sinar Ultraviolet (UV).
Menurut Kepala DKP Provinsi Ir. Bismalinda, saat ini KV3 dan induk sudah diterima langsung dari Direktorat Kesehatan Lingkungan dan Ikan di BBIS bengkulu Utara, sementara proses vaksinasi terhadap benih ikan mas agar tidak terjangkit KHV telah berlangsung.
Vaksin-vaksin tersebut selanjutnya akan dikirimkan juga kepada UPR-UPR (Unit Pembenihan Rakyat).Namun apabila pembudidaya ikan mas, yang juga mendapati ikan mas-nya mati akibat KHV, dapat melaporkannya langsung kepada BBI Sentral, sehingga tim dapat langsung turun ke lapangan dan KHV tidak menular ke ikan mas lainnya.
Induk ikan mas yang diterima dari Direktorat Kesehatan Lingkungan Hidup merupakan induk ikan mas yang berasal dari UPTD Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Jambi. Jumlah induk ikan yang diganti sekitar 1 ton atau sama dengan jumlah ikan yang mati akibat KHV.
DKP Provinsi juga akan melakukan sosialisasi terhadap pembudidaya ikan mas agar KHV tidak menyerang ikan mas milik mereka. Selain mensosialisasikan segera melapor ke BBIS, Bismalinda juga meminta kepada pembudidaya ikan untuk memisahkan ikan yang sudah terinfeksi dengan ikan yang belum terjangkit. (MC-Kota Bengkulu)
Rabu, 09 Februari 2011
PENGOBATAN GRATIS UNTUK PENDERITA KUSTA
Puskemas Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, menemukan tiga kasus penyakit kusta pada awal 2011 ini, yakni di Desa Babatan Ilir, Padang Lebar, dan Banding Agung, dan kepada penderitanya dilakukan pengobatan melalui Puskesmas dan obat yang diberikan tidak dipungut biaya alias gratis.
‘’Pada prinsipnya penyakit kusta ini sudah tidak ada lagi, seiring dengan perkembangan zaman. Tapi kenyataannya penyakit kusta masih ditemukan,” papar Kepala Puskesmas Seginim, Dedi Mardianto, SKM, melalui petugas kusta, Edi Supratman, S.Kep, di kantornya, Rabu (9/2) kemarin.
Berdasarkan temuan tim medis dari Puskesmas Seginim, diketahui penderita kusta yang sudah terdeteksi sebanyak tiga orang. Angka tersebut menambah daftar penderita kusta di Seginim, menyusul tahun lalu terdapat 8 kasus penderita kusta.
Menurut Edi, diperkirakan penyakit yang tidak mudah menular ini masih ada lagi. Tapi mungkin warga enggan menyampaikannya kepada petugas karena menganggap kusta merupakan sebuah aib.
“Mungkin masih ada lagi warga yang menderita penyakit kusta, tapi warga malu memberitahu. Kita mengharapkan pada warga agar penderita kusta ini tidak diasingkan,” ungkapnya.
Selain memang masa inkubasi yang cukup lama, penyakit kusta juga sulit menular. Walaupun antara penderita dengan yang belum tertular sering terlibat kontak baik langsung maupun secara tak langsung.
“Jika hanya sekadar gesekan kulit, kecil kemungkinan menular. Kusta bisa menular kalau terjadi gesekan luka yang ada di tubuh penderita dengan tubuh yang belum tertular,” paparnya.
Penyakit kusta awalnya ditandai dengan keluar bintik merah dan bercak putih. Tahap selanjutnya penderita akan mengalami mati rasa, sehingga setiap luka yang dialami tidak dirasakan oleh penderita kusta.
Dari luka inilah kemudian masuk bakteri yang berujung dengan penyakit kusta tersebut. “Pengobatan akan dilakukan dari Dinkes melalui Puskesmas dan obat yang diberikan tidak akan dipungut biaya,” katanya. (MC-Kota Bengkulu)
Berdasarkan temuan tim medis dari Puskesmas Seginim, diketahui penderita kusta yang sudah terdeteksi sebanyak tiga orang. Angka tersebut menambah daftar penderita kusta di Seginim, menyusul tahun lalu terdapat 8 kasus penderita kusta.
Menurut Edi, diperkirakan penyakit yang tidak mudah menular ini masih ada lagi. Tapi mungkin warga enggan menyampaikannya kepada petugas karena menganggap kusta merupakan sebuah aib.
“Mungkin masih ada lagi warga yang menderita penyakit kusta, tapi warga malu memberitahu. Kita mengharapkan pada warga agar penderita kusta ini tidak diasingkan,” ungkapnya.
Selain memang masa inkubasi yang cukup lama, penyakit kusta juga sulit menular. Walaupun antara penderita dengan yang belum tertular sering terlibat kontak baik langsung maupun secara tak langsung.
“Jika hanya sekadar gesekan kulit, kecil kemungkinan menular. Kusta bisa menular kalau terjadi gesekan luka yang ada di tubuh penderita dengan tubuh yang belum tertular,” paparnya.
Penyakit kusta awalnya ditandai dengan keluar bintik merah dan bercak putih. Tahap selanjutnya penderita akan mengalami mati rasa, sehingga setiap luka yang dialami tidak dirasakan oleh penderita kusta.
Dari luka inilah kemudian masuk bakteri yang berujung dengan penyakit kusta tersebut. “Pengobatan akan dilakukan dari Dinkes melalui Puskesmas dan obat yang diberikan tidak akan dipungut biaya,” katanya. (MC-Kota Bengkulu)
Label:
Pengobatan Kusta
Senin, 07 Februari 2011
PROGRAM SAGU HEMAT, PERKUAT MODAL KOPERASI
Program Sagu Hemat Seribu (Sabtu Minggu Hemat Seribu) terbukti mampu memperkuat permodalan koperasi, dan telah dibuktikan Koperasi Wanita Sejahtera Tim Penggerak (TP) PKK Kota Bengkulu yang simpanannya dari tabungan gerakan Sabu Hemat Seribu selama setahun telah mencapai Rp31,1 Juta.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ny. Hj. Armelly Kanedi menuturkan, dalam upaya memperbesar dan meningkatkan modal sendiri maupun modal luar, maka pengurus terus menerus mencari terobosan. Seperti dengan cara membuat proposal pengajuan, baik modal jangka panjang maupun modal hibah (donasi).
“Tahun 2010 pemupukan modal intern (sendiri) sangat sukses dengan program khusus yaitu program Sagu Hemat Seribu (Sabtu Minggu Hemat Seribu) yang dirancang Walikota,” ungkapnya, belum lama ini.
Program tersebut menjadikan modal koperasi semakin besar dan betul-betul membawa keuntungan baik koperasi maupun bagi penabung.
Walikota H. Ahmad Kanedi, SH, MH mengakui program Sagu Hemat Seribu terbukti memperkuat permodalan. Memupuk modal sendiri, perlu duiterapkan setiap koperasi. Caranya dengan mengajak anggota untuk selalu meningkatkan jumlah tabungan, simpanan, baik simpanan wajib, maupun simpanan sukarela, dan simpanan lain-lain.
“Mengoptimalkan pelayanan pelaksanaan program tabungan Sabu Hemat Saribu, karena Sagu Hemat Seribu sau-satunya program yang efektif dan membawa keberhasilan untuk meningkatkan permodalan koperasi dan menyejahterakan anggotanya,” ujar Walikota.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota memberikan bantuan pada koperasi Wanita Sejahtera Tim Penggerak (TP) PKK Kota Bengkulu berupa SATU unit komputer. Bantuan ini digunakan untuk mendukung sistem akuntansi berbasis komputer di koperasi. (MC Kota Bengkulu)
“Tahun 2010 pemupukan modal intern (sendiri) sangat sukses dengan program khusus yaitu program Sagu Hemat Seribu (Sabtu Minggu Hemat Seribu) yang dirancang Walikota,” ungkapnya, belum lama ini.
Program tersebut menjadikan modal koperasi semakin besar dan betul-betul membawa keuntungan baik koperasi maupun bagi penabung.
Walikota H. Ahmad Kanedi, SH, MH mengakui program Sagu Hemat Seribu terbukti memperkuat permodalan. Memupuk modal sendiri, perlu duiterapkan setiap koperasi. Caranya dengan mengajak anggota untuk selalu meningkatkan jumlah tabungan, simpanan, baik simpanan wajib, maupun simpanan sukarela, dan simpanan lain-lain.
“Mengoptimalkan pelayanan pelaksanaan program tabungan Sabu Hemat Saribu, karena Sagu Hemat Seribu sau-satunya program yang efektif dan membawa keberhasilan untuk meningkatkan permodalan koperasi dan menyejahterakan anggotanya,” ujar Walikota.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota memberikan bantuan pada koperasi Wanita Sejahtera Tim Penggerak (TP) PKK Kota Bengkulu berupa SATU unit komputer. Bantuan ini digunakan untuk mendukung sistem akuntansi berbasis komputer di koperasi. (MC Kota Bengkulu)
WALIKOTA RESMIKAN 100 RUMAH BSP2S/PKP
Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi, SH, MH meresmikan Bantuan Stimulan Pembangunan Perumahan Swadaya/Peningkatan Kualitas Perumahan (BSP2S/PKP) sebanyak 100 unit rumah, dalam suatu acara di Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Senin (7/2).
Walikota dalam peresmian yang dihadiri Kepala Bappeda Dr. Edy Hermansyah, Kabag Humas Suryawan Halusi, S. Sos, M. Si, serta beberapa pejabat Pemerintah Kota Bengkulu, Camat serta Lurah se Kota Bengkulu tersebut, meminta kepada seluruh warga penerima agar mensyukuri apa yang telah diterima.
“Saya merasa gembira, warga yang kurang beruntung berhasil mendapatkan bantuan yang bermanfaat. Sudah lama saya memperjuangkan bantuan ini, semoga ini benar-benar bermanfaat. Namun jangan terlena, dengan bantuan ini dapat dijadikan sebagai pendorong untuk terus bekerja keras,” katanya.
Jumlah bantuan yang diterima warga sebesar Rp4,4 juta berasal dari Kementerian Perumahan Rakyat yang disalurkan melalui 5 koperasi wanita yang ada di Kelurahan Teluk Sepang. Kemudian didistribusikan kepada kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang terdiri dari 5 kelompok.
Sementara warga yang memperoleh bantuan saat ini berasal dari Rt 3, 4 dan 5 di RW 9 Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu.
“Seluruh warga diharapkan memberikan dukungan agar bantuan seperti ini bisa kita goalkan lagi dan dapat terealisasikan lagi. Bila perlu seluruh warga Kota Bengkulu yang memerlukan bantuan pembangunan rumah seperti ini kita bantu semua, sebab sangat bermanfaat,” katanya.
Namun semua ini dapat terwujud dan disetujui oleh pusat jika seluruh warga Kota ikut mendukung program Pemkot Bengkulu. “Kapan lagi kita bangkit, kalau bukan dari sekarang,” kata walikota. (MC Kota Bengkulu)
“Saya merasa gembira, warga yang kurang beruntung berhasil mendapatkan bantuan yang bermanfaat. Sudah lama saya memperjuangkan bantuan ini, semoga ini benar-benar bermanfaat. Namun jangan terlena, dengan bantuan ini dapat dijadikan sebagai pendorong untuk terus bekerja keras,” katanya.
Jumlah bantuan yang diterima warga sebesar Rp4,4 juta berasal dari Kementerian Perumahan Rakyat yang disalurkan melalui 5 koperasi wanita yang ada di Kelurahan Teluk Sepang. Kemudian didistribusikan kepada kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang terdiri dari 5 kelompok.
Sementara warga yang memperoleh bantuan saat ini berasal dari Rt 3, 4 dan 5 di RW 9 Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu.
“Seluruh warga diharapkan memberikan dukungan agar bantuan seperti ini bisa kita goalkan lagi dan dapat terealisasikan lagi. Bila perlu seluruh warga Kota Bengkulu yang memerlukan bantuan pembangunan rumah seperti ini kita bantu semua, sebab sangat bermanfaat,” katanya.
Namun semua ini dapat terwujud dan disetujui oleh pusat jika seluruh warga Kota ikut mendukung program Pemkot Bengkulu. “Kapan lagi kita bangkit, kalau bukan dari sekarang,” kata walikota. (MC Kota Bengkulu)
Label:
Walikota Bengkulu
Jumat, 28 Januari 2011
MEWUJUDKAN SEKOLAH BEBAS SAMPAH DAN ASAP ROKOK
Salah satu sekolah SMA 1 Talang Empat berada di tengah pemukiman Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat. Sekolah ini sudah membudayakan sekolah bersih, asri sehingga jadi sekolah bebas sampah dan asap rokok. Jangankan siswa, kepala sekolah, guru, pengurus komite dan penjaga sekolah tidak ada yang merokok di lingkungan sekolah.
Untuk menyelenggarakan sekolah bebas sampah dan asap rokok, majelis sekolah menerapkan aksi pungut sampah setiap 15 menit. Demikian juga mengingatkan pihak sekolah, untuk jauh dari punting rokok. Bentuk lain dari keberhasilannya membebaskan lingkungan dari asap rokok dan sampah. Untuk tahun 2010 SMA Negeri 1 Talang Empat pernah menjadi juara kebersihan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Bengkulu Tengah.
Saat ditemui diruangannya salah satu guru SMA Negeri 1 Talang Empat, Heriyantoni, Jumat (28/01) Kemarin mengatakan untuk menjaga kebersihan, setiap hari kita selenggarakan waktu sejenak sekitar 10-15 menit untuk digunakan pemungutan sampah yang dilakukan oleh seluruh siswa. Sehingga diharapkan kebersihan selalu kita budayakan. Bahkan siswa siswi kita ajari untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya untuk supaya tetap bersih.
“Budayakan lingkungan bersih, ini sangat direspon siswa. Setiap siswa tidak sungkan-sungkan memungut sampah yang merusak pemandangan, karena sudah terbiasa bersih, siswa selalu aktif dan bayangkan saja, setiap sampah yang ada dikelas selalu dibuang ke dalam tong sampah,”ungkapnya. (Bd/MC Kota Bengkulu)
Untuk menyelenggarakan sekolah bebas sampah dan asap rokok, majelis sekolah menerapkan aksi pungut sampah setiap 15 menit. Demikian juga mengingatkan pihak sekolah, untuk jauh dari punting rokok. Bentuk lain dari keberhasilannya membebaskan lingkungan dari asap rokok dan sampah. Untuk tahun 2010 SMA Negeri 1 Talang Empat pernah menjadi juara kebersihan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Bengkulu Tengah.
Saat ditemui diruangannya salah satu guru SMA Negeri 1 Talang Empat, Heriyantoni, Jumat (28/01) Kemarin mengatakan untuk menjaga kebersihan, setiap hari kita selenggarakan waktu sejenak sekitar 10-15 menit untuk digunakan pemungutan sampah yang dilakukan oleh seluruh siswa. Sehingga diharapkan kebersihan selalu kita budayakan. Bahkan siswa siswi kita ajari untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya untuk supaya tetap bersih.
“Budayakan lingkungan bersih, ini sangat direspon siswa. Setiap siswa tidak sungkan-sungkan memungut sampah yang merusak pemandangan, karena sudah terbiasa bersih, siswa selalu aktif dan bayangkan saja, setiap sampah yang ada dikelas selalu dibuang ke dalam tong sampah,”ungkapnya. (Bd/MC Kota Bengkulu)
Kamis, 27 Januari 2011
WALIKOTA BENGKULU SOSIALISASI PRODUK UNGGULAN
Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi, SH, MH Sabtu (23/1), mempromosikan langsung produk unggulan Kota Bengkulu, berupa jeruk Kalamansi,melalui pendekatan One Village One Product (OVOP) yang berupa Sirup Jeruk Kalamansi ke hotel-hotel di kota itu.
Minuman ini nantinya akan diberikan kepada setiap tamu hotel yang datang ke Bengkulu, dengan harapan bisa menjadi welcome drink (minuman selamat datang) di Bengkulu.
Dengan makin genjarnya promosi ini diharapkan setiap hotel bisa menyediakan jenis minuman ini sebagai sarana promosi produk unggulan yang ada di Kota Bengkulu.
Walikota mengunjungi tiga hotel, diantaranya Grage Horizon Hotel, Raffless City Hotel,dan Madelin Hotel. Walikota menyempatkan untuk berdialog dengan tamu-tamu hotel, dan kebetulan ada tamu dari luar Bengkulu yang sedang menginap.
Walikota merekomendasikan kepada para tamu untuk membeli Sirup Kalamansi sebagai oleh-oleh khas dari kota Bengkulu. Walikota juga mengajak berdialog para tamu sambil menikmati lemon tea kalamansi yang di sajikan pihak Hotel. “Pemda sudah mengupayakan sirup Kalamansi sebagai welcome drink di hotel-hotel dan rumah makam,” katanya.
“Rasa jeruknya sangat khas, saya sudah sering mengunjungi berbagai daerah di Indonesia, tapi belum pernah mencicipi jeruk seenak Jeruk Kalamansi Bengkulu ini,” kata salah seorang tamu Ir Aryanto Husain, MMP yang merupakan Kabid Ekonomi Bappeda Provinsi Gorontalo.
Walikota juga mengungkapkan bahwa Pemkot Bengkulu sendiri sudah mengalokasikan 7.000 bibit yang akan dikembangkan dilahan seluas 7 hektare, bahkan pemda siap menggelontorkan dana melalui APBD Kota untuk menyokong OVOP.
“OVOP merupakan salah satu program untuk pemberdayaan koperasi di Kota Bengkulu. Ini sesuai dengan pilar pengembangan ekonomi kerakyatan, tidak hanya lahan yang disediakan namun untuk halaman rumah pun akan dilakukan penanaman Jeruk Kalamansi,” ungkapnya.
Seperti diketahui saat kunjungan, Menteri Koperasi dan UKM RI, Syarief Hasan, MM, MBA Selasa (18/1) lalu secara resmi melaunching program pengembangan produk unggulan daerah melalui pendekatan One Village One Product (OVOP) di Kota Bengkulu (budi/MC KOta Bengkulu)
Dengan makin genjarnya promosi ini diharapkan setiap hotel bisa menyediakan jenis minuman ini sebagai sarana promosi produk unggulan yang ada di Kota Bengkulu.
Walikota mengunjungi tiga hotel, diantaranya Grage Horizon Hotel, Raffless City Hotel,dan Madelin Hotel. Walikota menyempatkan untuk berdialog dengan tamu-tamu hotel, dan kebetulan ada tamu dari luar Bengkulu yang sedang menginap.
Walikota merekomendasikan kepada para tamu untuk membeli Sirup Kalamansi sebagai oleh-oleh khas dari kota Bengkulu. Walikota juga mengajak berdialog para tamu sambil menikmati lemon tea kalamansi yang di sajikan pihak Hotel. “Pemda sudah mengupayakan sirup Kalamansi sebagai welcome drink di hotel-hotel dan rumah makam,” katanya.
“Rasa jeruknya sangat khas, saya sudah sering mengunjungi berbagai daerah di Indonesia, tapi belum pernah mencicipi jeruk seenak Jeruk Kalamansi Bengkulu ini,” kata salah seorang tamu Ir Aryanto Husain, MMP yang merupakan Kabid Ekonomi Bappeda Provinsi Gorontalo.
Walikota juga mengungkapkan bahwa Pemkot Bengkulu sendiri sudah mengalokasikan 7.000 bibit yang akan dikembangkan dilahan seluas 7 hektare, bahkan pemda siap menggelontorkan dana melalui APBD Kota untuk menyokong OVOP.
“OVOP merupakan salah satu program untuk pemberdayaan koperasi di Kota Bengkulu. Ini sesuai dengan pilar pengembangan ekonomi kerakyatan, tidak hanya lahan yang disediakan namun untuk halaman rumah pun akan dilakukan penanaman Jeruk Kalamansi,” ungkapnya.
Seperti diketahui saat kunjungan, Menteri Koperasi dan UKM RI, Syarief Hasan, MM, MBA Selasa (18/1) lalu secara resmi melaunching program pengembangan produk unggulan daerah melalui pendekatan One Village One Product (OVOP) di Kota Bengkulu (budi/MC KOta Bengkulu)
Langganan:
Postingan (Atom)