Kota Bengkulu, (infopublik). Bengkulu yang merupakan daerah rawan gempa dan hampir setiap bulan terjadi gempa, oleh karena itu harus sering diadakan simulasi dan evaluasi gempa. Hal ini untuk mengurangi kepanikan dan menghindari jumlah korban yang meninggal. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Drs. Syaifuddin, MM, Selasa (31/5) kemarin saat melakukan sosialisasi mitigasi dan evaluasi bencana daerah.
Pada kesempatan itu, hadir juga Kepala Satpol PP, Wakil Walikota, PMI, SKPD terkait, para Camat se Kota Bengkulu, para Lurah dan perwakilan warga perkelurahan Kota Bengkulu.
Kehadiran UU Penanggulangan Bencana (UUPB) No.24/2007 yang telah disahkan pada 26 April 2007 sebagai upaya untuk memberikan kerangka hukum untuk tindakan penanggulangan yang mencakup masa sebelum bencana, saat tanggap darurat serta periode pasca bencana. Dengan demikian UUPB ini akan memberikan kepastian hukum kepada pemerintah dalam melindungi negara dan warganya dari akibat bencana.
“Saya mengharapkan kepada setiap Satgas yang sudah dibentuk untuk cepat dan langsung terjun ke lokasi sekaligus melakukan berbagai tindakan dan juga memberikan bantuan dengan cepat antara lain mendirikan tenda, mengefakuasi warga”tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Simbolon, S. Sos mengatakan sebagai daerah yang rawan bencana, memang sudah seharusnya sosialisasi bencana juga disampaikan kepada para warga ," jelasnya lagi. Lebih jauh menurut Wakil Walikota, dilihat dari waktu bencana dapat dipilah menjadi tiga yakni prabencana, saat bencana dan pascabencana. Untuk prabencana, kegiatan yang bisa dilakukan adalah mitigasi bencana dan kesiapsiagaan.
"Mitigasi bencana pada prinsipnya adalah kegiatan untuk mengurangi jumlah korban atau risiko bencana. Jadi kegiatan sosialisasi, penyiapan sarana penanganan bencana," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut para warga diajarkan cara penanggulangan korban, mengevakuasi korban dan pembuatan tenda.
Salam satu warga Hikmah dari desa Tanjung Jaya mengatakan sosialisasi seperti ini harus sering dilakukan apalagi 2 minggu kemarin bengkulu sudah terjadi 2 kali gempa diatas 5 SR, dan nantinya mudah-mudahan nantinya kalau ada gempa kami tidak panik.(admin/Budi/MC Kota Bengkulu)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar