Walikota Bengkulu H. Ahmad Kanedi, SH, MH Sabtu (23/1), mempromosikan langsung produk unggulan Kota Bengkulu, berupa jeruk Kalamansi,melalui pendekatan One Village One Product (OVOP) yang berupa Sirup Jeruk Kalamansi ke hotel-hotel di kota itu.
Minuman ini nantinya akan diberikan kepada setiap tamu hotel yang datang ke Bengkulu, dengan harapan bisa menjadi welcome drink (minuman selamat datang) di Bengkulu.
Dengan makin genjarnya promosi ini diharapkan setiap hotel bisa menyediakan jenis minuman ini sebagai sarana promosi produk unggulan yang ada di Kota Bengkulu.
Walikota mengunjungi tiga hotel, diantaranya Grage Horizon Hotel, Raffless City Hotel,dan Madelin Hotel. Walikota menyempatkan untuk berdialog dengan tamu-tamu hotel, dan kebetulan ada tamu dari luar Bengkulu yang sedang menginap.
Walikota merekomendasikan kepada para tamu untuk membeli Sirup Kalamansi sebagai oleh-oleh khas dari kota Bengkulu. Walikota juga mengajak berdialog para tamu sambil menikmati lemon tea kalamansi yang di sajikan pihak Hotel. “Pemda sudah mengupayakan sirup Kalamansi sebagai welcome drink di hotel-hotel dan rumah makam,” katanya.
“Rasa jeruknya sangat khas, saya sudah sering mengunjungi berbagai daerah di Indonesia, tapi belum pernah mencicipi jeruk seenak Jeruk Kalamansi Bengkulu ini,” kata salah seorang tamu Ir Aryanto Husain, MMP yang merupakan Kabid Ekonomi Bappeda Provinsi Gorontalo.
Walikota juga mengungkapkan bahwa Pemkot Bengkulu sendiri sudah mengalokasikan 7.000 bibit yang akan dikembangkan dilahan seluas 7 hektare, bahkan pemda siap menggelontorkan dana melalui APBD Kota untuk menyokong OVOP.
“OVOP merupakan salah satu program untuk pemberdayaan koperasi di Kota Bengkulu. Ini sesuai dengan pilar pengembangan ekonomi kerakyatan, tidak hanya lahan yang disediakan namun untuk halaman rumah pun akan dilakukan penanaman Jeruk Kalamansi,” ungkapnya.
Seperti diketahui saat kunjungan, Menteri Koperasi dan UKM RI, Syarief Hasan, MM, MBA Selasa (18/1) lalu secara resmi melaunching program pengembangan produk unggulan daerah melalui pendekatan One Village One Product (OVOP) di Kota Bengkulu (budi/MC KOta Bengkulu)
Dengan makin genjarnya promosi ini diharapkan setiap hotel bisa menyediakan jenis minuman ini sebagai sarana promosi produk unggulan yang ada di Kota Bengkulu.
Walikota mengunjungi tiga hotel, diantaranya Grage Horizon Hotel, Raffless City Hotel,dan Madelin Hotel. Walikota menyempatkan untuk berdialog dengan tamu-tamu hotel, dan kebetulan ada tamu dari luar Bengkulu yang sedang menginap.
Walikota merekomendasikan kepada para tamu untuk membeli Sirup Kalamansi sebagai oleh-oleh khas dari kota Bengkulu. Walikota juga mengajak berdialog para tamu sambil menikmati lemon tea kalamansi yang di sajikan pihak Hotel. “Pemda sudah mengupayakan sirup Kalamansi sebagai welcome drink di hotel-hotel dan rumah makam,” katanya.
“Rasa jeruknya sangat khas, saya sudah sering mengunjungi berbagai daerah di Indonesia, tapi belum pernah mencicipi jeruk seenak Jeruk Kalamansi Bengkulu ini,” kata salah seorang tamu Ir Aryanto Husain, MMP yang merupakan Kabid Ekonomi Bappeda Provinsi Gorontalo.
Walikota juga mengungkapkan bahwa Pemkot Bengkulu sendiri sudah mengalokasikan 7.000 bibit yang akan dikembangkan dilahan seluas 7 hektare, bahkan pemda siap menggelontorkan dana melalui APBD Kota untuk menyokong OVOP.
“OVOP merupakan salah satu program untuk pemberdayaan koperasi di Kota Bengkulu. Ini sesuai dengan pilar pengembangan ekonomi kerakyatan, tidak hanya lahan yang disediakan namun untuk halaman rumah pun akan dilakukan penanaman Jeruk Kalamansi,” ungkapnya.
Seperti diketahui saat kunjungan, Menteri Koperasi dan UKM RI, Syarief Hasan, MM, MBA Selasa (18/1) lalu secara resmi melaunching program pengembangan produk unggulan daerah melalui pendekatan One Village One Product (OVOP) di Kota Bengkulu (budi/MC KOta Bengkulu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar